Danramil bersama Muspika Puncu Ajak Peran Aparatur Desa hingga RT RW se Desa Watugede Berperan Melawan Peredaran Narkoba
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Danramil 0809/21 Puncu Kodim Kediri Kapten Arm. Bangun Budi Adi mengajak peran aparatur desa ,lembaga desa hingga RT/RW untuk berpartisipasi memerangi segala bentuk tindakan yang berkaitan dengan narkoba.
Ajakan orang nomor satu di Koramil 0809/21 Puncu ini disampaikan dalam kegiatan sosialisasi bahaya narkoba dan peningkatan kapasitas aparatur desa di Balai Desa Watugede Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri pada Kamis (25/7/2024) siang.
Kegiatan ini juga dihadiri Camat Puncu Firman Tappa,Kapolsek Puncu AKP Gatot Pesantoro SH,Kepala Desa Watugede Iwantoro beserta Perangkat Desa,Babinsa dan Bhabinkamtibmas ,Kepala Dusun se Desa Watugede,BPD dan Seluruh RT/RW.
Danramil 0809/21 Puncu Kapten Arm. Bangun Budi Adi mengatakan,” Tindakan penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu kejahatan yang luar biasa. Selain buruk untuk kesehatan ,dapat menghancurkan masa depan, juga berdampak pada keluarga.
“Penyalahgunaan narkotika dapat berdampak pada diri pengguna bahkan orang terdekat, termasuk keluarga pengguna,” ucap Danramil.
Dengan mengetahui bahaya dari penyalahgunaan narkoba, Danramil 0809/21 Puncu mengingatkan agar berhati - hati dalam bergaul dan menghindar dari penyalah gunaan narkoba.
“Untuk itu, kita perlu berpartisipasi dalam memberikan sosialisasi terkait bahayanya penggunaan narkoba guna mengurangi tingkat penyalahgunaan narkoba dilingkungan sekitar,” imbuh dia.
Sekarang ini narkoba sudah merambah ditengah masyarakat. Penggunanya mulai dari orang dewasa hingga anak - anak.
“Sehingga saya minta untuk masyarakat menghindari narkoba baik dalam penggunaan maupun peredarannya. Fenomena ini patut menjadi perhatian seluruh stakeholder untuk bersinergi melawan peredaran narkoba,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Puncu Polres Kediri AKP Gatot Pesantoro SH juga menuturkan ,” Sekarang ini narkoba sudah merambah ditengah masyarakat. Penggunanya mulai dari orang dewasa hingga anak - anak.
Untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba ,agar kewaspadaan diri diawali dari lingkungan keluarga, mengingat keluarga menjadi pertahanan utama yang dapat menangkal berbagai pengaruh negatif dari penyalahgunaan narkoba, sekaligus menjadi yang pertama terkena dampak negatif.
“Hari ini kita bicara terkait peningkatan kapasitas aparatur desa,tetapi pendekatannya itu harus dilakukan berbasis keluarga dan kelompok komunitas untuk lebih mengenal dan memahami mereka. Sering kali kita takut untuk menyampaikan dan memberitahukan hal baik yang berpotensi menimbulkan masalah bagi orang lain. Lebih baik kita kasih tahu, dan membantu mereka untuk keluar dari permasalahan yang mereka alami,” ujarnya. (Hariono)
Posting Komentar