Polri
Respon Bhabinkamtibmas Aipda Taufiq Hidayat Terkait Pelatihan Branding dan Strategi Pemasaran Digital oleh Kelompok KKN 73 UINSA Surabaya di Desa Lebak
PASURUAN, Lintasdaerahnews. com ~ ||Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 73 Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya baru saja mengadakan pelatihan branding dan strategi pemasaran digital untuk masyarakat Desa Lebak. Pelatihan yang berlangsung di Balai Desa Lebak Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan, Kamis (11/7/24) bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mempromosikan produk lokal mereka.
Bhabinkamtibmas Desa Lebak, Aipda Taufiq Hidayat, memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan ini. Dalam wawancaranya, Aipda Taufiq Hidayat menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif mahasiswa UINSA yang telah memilih Desa Lebak sebagai lokasi pelaksanaan program pengabdian masyarakat tersebut.
"Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi warga Desa Lebak. Dengan adanya pelatihan branding dan strategi pemasaran digital, masyarakat dapat lebih memahami cara mempromosikan produk-produk lokal mereka secara efektif melalui platform digital. Ini tentunya akan membantu meningkatkan perekonomian desa," ujar Aipda Taufiq Hidayat.
Aipda Taufiq juga menambahkan bahwa kegiatan semacam ini tidak hanya memberikan ilmu baru bagi warga, tetapi juga mempererat hubungan antara pihak kepolisian, mahasiswa, dan masyarakat. "Kami dari kepolisian sangat mendukung kegiatan positif seperti ini. Selain memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara aparat keamanan, mahasiswa, dan warga desa," tambahnya.
Pelatihan ini mencakup berbagai materi seperti teknik branding, penggunaan media sosial untuk pemasaran, serta strategi meningkatkan engagement dengan konsumen. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi dan aktif bertanya kepada para pemateri dari Kelompok KKN 73 UINSA Surabaya.
Salah satu peserta pelatihan, Ibu Siti, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan. "Kami sangat bersyukur dengan adanya pelatihan ini. Saya jadi lebih mengerti bagaimana cara memasarkan produk kerajinan tangan saya lewat media sosial. Semoga ilmu yang kami dapatkan bisa terus kami aplikasikan dan membawa kemajuan bagi desa kami," ungkap Ibu Siti.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat Desa Lebak dapat lebih mandiri dan kreatif dalam mengembangkan usaha mereka, serta mampu bersaing di pasar yang lebih luas melalui pemanfaatan teknologi digital. Kegiatan ini merupakan salah satu contoh nyata bagaimana kolaborasi antara akademisi, aparat keamanan, dan masyarakat dapat membawa perubahan positif bagi lingkungan sekitar.
( Krm )
Via
Polri
Posting Komentar