TNI
Agar Terciptanya Situasi Yang Kondusif, Babinsa Pantau Sekaligus Amankan Upacara Ngagah Sawe
Bangli, Lintasdaerahnews. com ~ ||Berbagai upacara yang dilakukan umat Hindu di Bali salah satu diantaranya adalah Upacara Ngaben yang merupakan wujud bhakti umat Hindu kepada seseorang yang telah meninggal dunia dan sebagai penghormatan terakhir dilaksanakan dengan Upacara Ngaben.
Untuk melancarkan jalannya prosesi "Ngagah Sawe" yang merupakan rangkaian upacara ngaben massal yang puncaknya akan dilaksanakan tanggal 8 Agustus 2024 dengan jumlah 22 sawe. Kegiatan dilaksanakan di Setra Adat Tegal Suci, Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli. Selasa (6/8/24).
Tampak di gambar, Babinsa Koramil 01/Bangli Kodim 1626/Bangli Serma I Wayan Sujana bersama pecalang adat tegal suci melakukan pemantauan dan pengamanan terhadap Upacara "Ngagah Sawe". Dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa kehadirannya dalam kegiatan keagamaan juga merupakan bagian dari upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban, serta menunjukkan dukungan TNI terhadap kegiatan dan juga sebagai sarana untuk dapat lebih memahami kondisi sosial dan budaya masyarakat setempat dalam melaksanakan tugas pembinaan teritorial,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa dengan selalu hadir dalam kegiatan yang ada di desa binaan dapat meningkatkan jalinan hubungan yang lebih dekat dengan masyarakat, sehingga tercipta kepercayaan dan kerjasama yang baik dan juga merupanan upaya memantau situasi keamanan di wilayah binaan secara langsung serta mendeteksi potensi ancaman atau gangguan sejak dini.
“Kehadiran Babinsa dalam setiap kegiatan di desa binaan mencerminkan komitmen TNI untuk mendukung stabilitas keamanan agar kegiatan masyarakat dalam berjalan aman dan lancar,” ucapnya.
Saat di komfirmasi ditempat terpisah, Dandim 1626/Bangli Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P mengatakan bahwa segala kegiatan yang ada di Desa Binaan diharapkan bisa hadir guna memberikan pelayanan kepada warga masyarakat, dengan hadirnya Babinsa maka warga masyarakat merasa aman dan nyaman serta untuk mencegah terjadinya gangguan yang tidak diinginkan agar pelaksanaan upacara “ngagah sawe” dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Lebih lanjut dikatakan, pemantauan dan pengamanan ini merupakan tanggung jawab petugas keamanan dalam hal ini Babinsa untuk memastikan secara langsung pelaksanaan “ngagah sawe” agar berjalan Kondusif,” tutupnya.
(Red)
Via
TNI
Posting Komentar