TNI
Bersama TNI Tanggap Bencana, Kodim 1626/Bangli Gelar Kegiatan Pembinaan Masyarakat Tanggap Bencana
Bangli, Lintasdaerahnews. com ~ ||Bertempat di Aula Peltu I Nengah Kantun Makodim 1626/Bangli, Kodim 1626/Bangli menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Masyarakat Tanggap Bencana TA 2024. Kegiatan yang mengusung tema "Bersama TNI Tanggap Bencana" tersebut digelar selama 2 hari dan dibuka secara resmi oleh Pasi Terdim 1626/Bangli, Kapten Inf I Dewa Gede Yudawan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Pasi Opsdim 1626/Bangli, Kapten Cke I Komang Gita, Kabid BPBD dan Damkar Kabupaten Bangli bidang Kedaruratan dan Logistik, Agus Sutapa, dan Kepala Markas PMI Kabupaten Bangli bidang penanganan korban bencana, I Kadek Ardip. Selain itu, turut hadir perwakilan Dinas Sosial Kabupaten Bangli, I Wayan Parwata, anggota Polres Bangli, anggota Babinsa jajaran Kodim 1626/Bangli, serta perwakilan dari tokoh agama, masyarakat, pemuda, dan adat di Kabupaten Bangli.
Dalam sambutannya, Dandim 1626/Bangli, Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P., menyatakan bahwa kegiatan Pembinaan Masyarakat Tanggap Bencana ini adalah bentuk nyata kepedulian TNI kepada masyarakat. "Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan apabila terjadi bencana alam, serta melakukan antisipasi dini guna meminimalisir kerugian yang akan ditimbulkan apabila terjadi kejadian bencana," ujar Letkol Kav I Ketut Artha Negara. Hal ini sejalan dengan tugas TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP), yaitu membantu pemerintah dalam menanggulangi bencana alam sebagaimana diatur dalam UU RI No. 34/2004, Pasal 7 Ayat 2.
" Kabupaten Bangli dikenal sebagai wilayah yang rawan bencana, seperti tanah longsor, banjir bandang, dan erupsi gunung berapi. Oleh karena itu, kegiatan pembinaan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam, serta menekan kerugian, terutama korban jiwa di wilayah Kabupaten Bangli." ujar Dandim Bangli
Dalam kegiatan tersebut diisi dengan pemberian materi dan pelatihan, antara lain seperti Pemetaan Daerah Berpotensi/Rawan Bencana yang disampaikan oleh Pasi Opsdim 1626/Bangli dan Pasi Terdim 1626/Bangli, sesi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang daerah-daerah yang berpotensi mengalami bencana di wilayah mereka.
Sementara itu BPBD dan Damkar Kabupaten Bangli bidang Kedaruratan dan Logistik, dalam kegiatan tersebut memberikan Penyuluhan Menghadapi Situasi Bencana yaitu membahas langkah-langkah yang harus diambil oleh masyarakat saat bencana terjadi.
Selain itu Pelatihan/Simulasi Tanggap Bencana diberikan oleh BPBD dan Damkar Kabupaten Bangli, bersama PMI Kabupaten Bangli, sesi ini memberikan pelatihan praktis dalam menghadapi situasi bencana, termasuk penanganan korban bencana.
Kegiatan Pembinaan Masyarakat Tanggap Bencana ini bertujuan untuk Meningkatkan Kesadaran Masyarakat akan potensi bencana yang dapat terjadi di daerah mereka dan bagaimana cara menghadapinya serta melatih dan membekali masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk merespons bencana secara cepat dan efektif.
Kolaborasi antara TNI, BPBD, Damkar, PMI, dan berbagai instansi lainnya menunjukkan komitmen bersama dalam menghadapi dan menanggulangi bencana. Pasi Terdim 1626/Bangli, Kapten Inf I Dewa Gede Yudawan, menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam menghadapi bencana. "Bersama, kita dapat menciptakan masyarakat yang tanggap dan siap menghadapi segala kemungkinan bencana," tegasnya.
Dengan dilaksanakannya kegiatan Pembinaan Masyarakat Tanggap Bencana ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Bangli akan lebih siap dan tanggap dalam menghadapi bencana alam yang sewaktu-waktu dapat terjadi. Ini merupakan bagian dari upaya TNI untuk terus berperan aktif dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat, serta mendukung pemerintah dalam penanggulangan bencana alam.
(Red)
Via
TNI
Posting Komentar