Danramil 0809/21 Puncu Kapten Arm Bangun Budi Adi Ajak Masyarakat Tetap Lestarikan Tradisi Sedekah Bumi

KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Danramil 0809/21 Puncu Kodim Kediri Kapten Arm. Bangun Budi Adi mengajak masyarakat Jatirejo untuk tetap mempertahankan dan melestarikan tradisi Bersih Dusun. Menurutnya terdapat nilai - nilai baik dari tradisi yang sudah dilakukan sejak puluhan atau bahkan ratusan tahun lalu ini.

Hal itu disampaikan oleh Danramil ,orang nomor satu di jajaran Koramil 0809/21 Puncu saat menghadiri acara tradisi bersih dusun Jatirejo Desa Gadungan Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri. Jumat (2/8/2024).

Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh Muspika Kecamatan Puncu ,Asper Pare ,Tiga Pilar Desa Gadungan,Mantri Rimba Jatirejo,Kepala Dusun Jatirejo, Kasun se Desa Gadungan dan Puluhan Masyarakat Jatirejo.

Kapten Arm. Bangun Budi Adi  meminta tradisi bersih dusun tidak boleh hilang. Harus dapat dilestarikan meski sempat terhenti selama dua tahun karena adanya pandemi Covid-19. Oleh karenanya mulai tahun ini ia meminta bersih dusun atau sedekah bumi dapat terus dilaksanakan. Menurutnya pelaksanaan bersih dusun seperti ini akan kembali mengobarkan semangat masyarakat dalam melestarikan budaya.

“Saya senang kegiatan ini masih dilaksanakan, warga juga menjadi lebih guyub. Peran warga tentu sangat diperlukan dalam mengembangkan desa. Tradisi Bersih Dusun adalah budaya masyarakat yang sudah dilakukan sejak lama dan menimbulkan efek positif, karena selain bisa bersilaturrahmi antar warga, juga menciptakan kerukunan di masyarakat. Meski sempat terhenti karena pandemi Covid-19, kini masyarakat bisa kembali melaksanakan sedekah bumi. Untuk itu, saya minta kepada semua warga untuk terus mempertahankan tradisi ini,” ucap Danramil.

Masih menurut Danramil ,selain sebagai ucapan rasa syukur, tradisi sedekah bumi juga digelar sebagai bentuk rasa kebersamaan kepada sesama dengan memberikan sedekah berupa makanan. Menurutnya dengan sedekah, menjadi penghalang musibah.

“Selain sebagai rasa syukur kepada sang pencipta, bersih dusun ini juga sebagai wujud pelestarian budaya yang sudah dilakukan turun - temurun, kata mbah - mbah dulu ruwah dusun atau sedekah bumi dapat menolak balak atau menjauhkan dari musibah karena sedekah bumi sama dengan memberi sodaqoh,” terang Kapten Arm. Bangun Budi Adi.

Dalam kesempatan itu ,Kepala Dusun Jatirejo mengucapkan banyak terimakasih atas atensi dan kehadiran Muspika Puncu dalam acara bersih dusun. Kehadiran Muspika sangat berarti bagi pembangunan desanya,"ucapnya. (Hariono)