TNI
Melestarikan Budaya Bali,Babinsa Kayubihi Koramil 01/Bangli Hadir dan Amankan Kuta Undisan Kite Festival
Bangli, Lintasdaerahnews. com ~ ||Budaya Bali adalah salah satu budaya yang harus dilestarikan dan diteruskan dari generasi ke generasi agar tidak luntur terutama permainan tradisional yaitu seperti layangan harus tetap dilestarikan. Dengan hal itu, Sheka Teruna Teruni (STT) Gopa Sundara Kuta Undisan bekerjasama dengan Pemerintahan Desa Kayubihi menyelenggarakan Lomba Layang-Layang.
Dalam hal ini, Babinsa Koramil 01/Bangli, Kodim 1626-01/Bangli, Koptu Rudi Romadon bersama Bhabinkamtibmas Desa Kayubihi melakukan pengamanan sekaligus pantauan kegiatan Kuta Undisan Kite Festival 1 lomba layang-layang dalam rangka menyambut hari kemerdekaan HUT RI ke- 79 yang bertemakan “Melestarikan budaya Bali dalam bentuk kegiatan lomba layang-layang menyambut hari kemerdekaan HUT RI ke- 79” yang diikuti Sheka Rare Angon, Pemuda dan anak-anak sekitar 300 orang bertempat di Lapangan Umum Kayubihi, Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli. Sabtu (3/8/24).
Permainan layangan memanfaatkan kecepatan gerak angin sebagai alat pengangkatnya kemudian layang-layang memiliki banyak jenis mulai dari layangan cotekan, bebean, celepuk, kreasi dan masih banyak lagi jenis lainnya.
Tampak di lokasi, Koptu Rudi Romadon menjelaskan bahwa permainan layang-layang merupakan jenis permainan tradisional yang bisa dimainkan anak-anak hingga orang dewasa dan permainan ini hampir ditemukan di setiap daerah.
Dalam menyambut hari kemerdekaan HUT RI ke- 79 kegiatan ini memiliki tujuan untuk memperkenalkan budaya layang-layang tradisional bali sehingga budaya bali menjadi lestari di bidang permainan tradisional serta kegiatan ini memiliki manfaat untuk meningkatkan rasa solidaritas antara pemuda, menambah rasa kekompakan antara pemuda bali dan memeriahkan HUT RI ke- 79,” jelasnya.
Koptu Romadon juga mengatakan bahwa kehadiranya disetiap kegiatan merupakan tugas dan tanggung jawab kami selalu aparat kewilayahan yang dituntut untuk memastikan kegiatan berjalan dengan lancar, dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti keributan atau kecelakaan.
“Kehadiran Babinsa juga memberikan rasa aman kepada peserta dan penonton, serta membantu menciptakan suasana yang kondusif selama acara berlangsung,” katanya.
Koptu Romadon juga menghimbau dan mengingatkan kepada peserta dan warga masyarakat beberapa hal penting demi kelancaran dan keamanan bersama dalam kegiatan lomba ini agar mematuhi aturan lomba dan memastikan mengendalikan layang-layang dengan baik agar tidak menabrak orang lain atau mengganggu lingkungan sekitar serta menghindari area terlarang untuk tidak menerbangkan layang-layang di dekat jalan raya, jaringan listrik, atau fasilitas umum lainnya yang dapat menimbulkan bahaya.
“Mengajak dan menghimbau untuk peserta agar dapat mematuhi aturan lomba layang-layang sehingga kegiatan lomba layang-layang dapat berjalan kondusif dan lancar,” tuturnya.
Ditempat terpisah, Dandim 1626/Bangli Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P mengatakan kehadiran Babinsa dalam setiap kegiatan masyarakat adalah bentuk dari upaya pembinaan teritorial dan kemitraan antara TNI dengan masyarakat. Babinsa memiliki tugas untuk menjaga keamanan, stabilitas, serta mendukung program-program pemerintah di tingkat desa atau kelurahan.
“Kehadiran Babinsa dalam lomba layang-layang bertujuan untuk memastikan acara berlangsung dengan tertib dan aman serta mencegah potensi masalah seperti kerumunan yang berlebihan atau insiden yang dapat membahayakan keselamatan dan mendukung kegiatan budaya atau rekreasi lokal,” kata Dandim.
Dengan kehadiran Babinsa, diharapkan masyarakat merasa lebih aman dan terayomi, serta tercipta sinergi yang baik antara TNI dan warga dalam menjaga ketertiban dan keamanan wilayah,” tutup Dandim.
(Red)
Via
TNI
Posting Komentar