“Pupuk Organik Cair (POC) Siap Dipasarkan : Solusi Ramah Lingkungan untuk Desa”

SIDOARJO,LINTASDAERAHNEWS.COM - Ubah Sampah Jadi Berharga, adalah tujuan dari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pembangunan Nasional (UPN) "Veteran" Jawa Timur, mahasiswa berhasil mengembangkan pupuk organik cair. Produk ini merupakan hasil dari sosialisasi dan pelatihan yang dilakukan oleh mahasiswa kepada masyarakat Desa Jati. Minggu (28/7/2024).

Pupuk organik cair ini dibuat dari bahan-bahan alami yang diproses melalui metode fermentasi. Selama periode KKN, mahasiswa telah melakukan sosialisasi kepada warga mengenai cara pembuatan dan manfaat pupuk ini, serta bagaimana penggunaannya dapat meningkatkan kesuburan tanah dan kesehatan tanaman secara berkelanjutan.

Pupuk organik cair adalah pupuk yang tersedia dalam bentuk cair, POC dapat diartikan sebagai pupuk yang dibuat secara alami melalui proses fermentasi sehingga menghasilkan larutan hasil pembusukan dari sisa tanaman, maupun kotoran hewan atau manusia.

Bagi sebagian orang pupuk organik cair lebih baik untuk digunakan karena terhindar dari bahan-bahan kimia/sintetis serta dampak yang baik bagi kesehatan. Pupuk organik cair terdiri dari mikroorganisme yang berperan penting dalam membantu pertumbuhan tanaman. 

Ramiza menjelaskan, “Kami berusaha untuk memberikan solusi pertanian yang ramah lingkungan. Pupuk ini diharapkan dapat membantu pekebun rumahan dengan cara yang lebih aman dan berkelanjutan dibandingkan dengan pupuk kimia.”(Minggu 28/07/2024). 

Selama proses sosialisasi, mahasiswa juga memberikan penjelasan bagaimana pembuatan pupuk organik cair, sehingga warga dapat memproduksi sendiri di rumah. Program ini bertujuan tidak hanya untuk memperkenalkan produk, tetapi juga untuk memanfaatkan sampah organik yang biasanya dibuang.

Pupuk organik cair ECOZEN hasil dari mahasiswa KKN dari Universitas Pembangunan “VETERAN” Jawa Timur ini diharapkan dapat membantu meningkatkan hasil pertanian serta menjaga keberlanjutan lingkungan di Desa Jati. Dengan adanya dukungan dari program KKN, desa ini tidak hanya mendapatkan produk yang bermanfaat tetapi juga keterampilan baru untuk pengembangan pertanian di masa depan.

Penulis. : Mahasiswa KKN Tematik Kelompok 1 UPN Veteran Jawa Timur

Editor.   : Hariono