TNI
Babinsa Pantau sekaligus Amankan Upacara Adat Kawin Massal Desa Adat Pengotan, Agar Dapat Berjalan Aman Dan Lancar
Bangli, Lintasdaerahnews. com ~ ||Di jaman Era Globalisasi yang dibarengi dengan adanya pergeseran prilaku, namun eksistensi adat dan budaya Bali tetap terjaga dengan baik. Terbukti adanya tradisi yang dimiliki Desa Pengotan, Bangli, dimana warga Desa Pengotan mengenal tradisi adat kawin massal dan sampai saat ini masih terjaga.
Dengan hal tersebut, Babinsa Koramil 01/Bangli Kodim 1626/Bangli, Sertu I Wayan Subagia melakukan pemantauan sekaligus pengamanan Upacara Adat Kawin Massal yang berjumlah 13 pasang pengantin. Kawin Massal merupakan salah satu tradisi masyarakat Desa Adat Pengotan yang telah ada sejak dahulu, dan sampai sekarang masih terus terjaga serta dipertahankan, yang bertempat di Wantilan Desa Adat Pengotan, Desa Pengotan, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli. Sabtu (28/9/24).
Dalam kesempatan, Sertu I Wayan Subagia menjelaskan bahwa Tradisi kawin massal (Nganten bareng - bareng) biasa dilaksanakan dua kali dalam setahun yakni pada sasih Kapat dan sasih Kedasa dengan tujuan untuk memohon restu dari leluhur dan menjaga keharmonisan dengan alam sekitar.
“Kalau tidak ada pesebelan atau kekeran desa, biasanya tradisi ini dilakukan setiap sasih kapat dan sasih kedasa,” jelasnya.
Sertu I Wayan Subagia menambahkan tradisi kawin massal dipusatkan di Pura Bale Agung Desa Adat Pengotan. Setiap peserta hanya dibebani biaya upacara sesuai kebutuhan saja sehingga tradisi kawin massal ini juga dapat menghemat biaya dibandingkan upacara perkawinan yang dilakukan secara pribadi biayanya bisa ratusan kali lipat,” ucapnya.
Kehadiran Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam pemantauan dan pengamanan ini sebagai bentuk kesiapsiagaan aparat keamanan untuk menjaga kelancaran tradisi kawin massal. Dengan adanya pemantauan ini, diharapkan upacara kawin massal dapat berjalan dengan nyaman dan aman.
“Kami hadir di sini untuk memastikan bahwa tradisi upacara kawiin massal dapat berjalan lancar sehingga Keamanan dan ketertiban harus dijaga agar proses upacara dapat berjalan lancar,” tutupnya.
Komandan Kodim 1626/Bangli, Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H.,M.I.P, saat di konfirmasi di tempat terpisah menyampaikan bahwa Seorang Babinsa merupakan garda terdepan TNI di tingkat Koramil, maka dari itu pihaknya selaku Dandim mengharapkan agar Babinsa jajarannya selalu hadir di tengah - tengah masyarakat dalam kegiatan apa pun yang ada di wilayah desa binaannya, baik itu dalam kegiatan yang bersifat resmi, atau pun kegiatan keagamaan, sehingga dapat terciptanya rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Tujuan kehadiran Babinsa untuk mengantisipasi hal - hal yang tidak diinginkan. Sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh warga masyarakat yang sedang melaksanakan Upacara Kawin Massal.
“Kehadiran Babinsa di wilayahnya merupakan bagian dari tugas pokok sebagai pembina Desa yang senantiasa melaksanakan pengamanan wilayah binaan dan melaksanakan komunikasi sosial agar tercapai tujuan dari pembinaan territorial Kodim 1626/Bangli,” tutupnya.
(Red)
Via
TNI
Posting Komentar