Desa Manikrejo Bersholawat dalam Rangka Selamatan Desa dan Pelepasan Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama'

PASURUAN, Lintasdaerahnews. com ~ ||Masyarakat Desa Manikrejo serta Karang Taruna menggelar acara selamatan desa dengan mengadakan kegiatan sholawatan bersama, Senin (2/9/24) bertempat di Balai Desa Manikrejo Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan. Acara ini sekaligus menjadi momen pelepasan mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) dan juga STAIS yang telah menyelesaikan program pengabdian di desa tersebut.

Acara dimulai dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, diikuti dengan pembacaan sholawat yang dibawakan oleh grup sholawat desa. Suasana penuh khidmat dan syahdu menyelimuti balai desa, dengan dihadiri ratusan warga yang antusias mengikuti rangkaian kegiatan. 

Kepala Desa Manikrejo, Nur Kholis, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran acara dan keberkahan yang diharapkan bisa menyertai seluruh warga desa. "Selamatan desa ini adalah wujud rasa syukur kita kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan. Kita juga berdoa agar Desa Manikrejo selalu dalam lindungan-Nya, dijauhkan dari segala bencana, dan senantiasa diberkahi," ucapnya.

Acara ini juga menjadi momen penting bagi mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama yang telah mengabdi di Desa Manikrejo selama beberapa bulan terakhir. Para mahasiswa tersebut telah memberikan kontribusi nyata dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan masyarakat desa. Perwakilan mahasiswa, Ainul Yaqin, menyampaikan terima kasih atas penerimaan warga Desa Manikrejo selama mereka menjalankan program pengabdian.

“Kami sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh warga Desa Manikrejo. Pengalaman di desa ini akan menjadi pelajaran berharga bagi kami, dan kami berharap bisa terus menjalin silaturahmi dengan warga meskipun program ini telah usai,” tuturnya.

Acara diakhiri dengan makan bersama sebagai simbol kebersamaan dan persatuan seluruh warga Desa Manikrejo. Semoga melalui kegiatan ini, desa menjadi lebih kuat, guyub, dan terus berkembang bersama dalam bingkai kebersamaan dan doa.

( Krm )