TNI
Karya Bakti Kodim 1626/Bangli, Sinergi TNI, Polri, dan Masyarakat dalam Memperingati HUT TNI ke-79 Tahun 2024
Bangli, Lintasdaerahnews. com ~ ||Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-79 tahun 2024, Kodim 1626/Bangli menggelar kegiatan Karya Bakti di Balai Subak, Desa Adat Sala, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Kegiatan yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat ini bertujuan untuk mempererat sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat, serta mendukung persiapan upacara adat Yadnya Ngenteg Linggih yang akan berlangsung pada 9 November 2024 di Pura Puseh, Desa Adat Sala.
Kegiatan Karya Bakti ini melibatkan unsur TNI, Polri, pegawai pemerintah, serta masyarakat setempat yang bekerja sama dalam melakukan berbagai pekerjaan gotong royong. Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 1626/Bangli, Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P, yang didampingi oleh para Danramil dan perwira staf jajaran Kodim 1626/Bangli. Turut hadir pula Camat Susut, Dewa Putu Apriyanta, S.STP., M.Si, Kapolsek Susut yang diwakili oleh Kanit Reskrim Ipda I Nengah Wiranata, serta Bendesa Adat Sala, I Wayan Subagia, dan Kepala Desa Sala, Sikin Adnyana.
Dandim 1626/Bangli Letkol Kav I Ketut Artha Negara menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah hadir dan ikut serta dalam kegiatan ini. Ia mengapresiasi sinergi yang terjalin antara TNI, Polri, dan masyarakat dalam mempersiapkan sarana upacara adat. “Kami sangat berterima kasih kepada seluruh komponen, baik dari TNI, Polri, dan masyarakat, yang ikut bersama-sama ngayah di Pura Puseh Desa Adat Sala. Ini merupakan bentuk gotong royong yang luar biasa, apalagi kegiatan ini bertepatan dengan HUT TNI ke-79,” ujar Dandim.
Lebih lanjut, Dandim menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk membantu persiapan upacara adat tetapi juga memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat. “Semoga kehadiran kami di tengah-tengah masyarakat dapat meringankan beban dalam persiapan upacara Yadnya Ngenteg Linggih, sehingga seluruh rangkaian acara dapat berjalan lancar tanpa hambatan hingga puncaknya nanti,” tambahnya.
Fokus utama dari kegiatan Karya Bakti kali ini adalah persiapan sarana dan prasarana upacara adat. Berbagai elemen masyarakat, bersama anggota TNI dan Polri, bahu-membahu membuat sarana upacara seperti *Sanggah Cucuk*, *Klatkat*, dan *Katik Sate*, yang merupakan bagian penting dari ritual adat setempat. Selain itu, kegiatan juga meliputi pembersihan dan perbaikan saluran air di sekitar Balai Banjar Sala. Langkah ini diambil untuk menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan kelancaran aliran air, guna mencegah potensi banjir atau genangan air yang dapat mengganggu jalannya upacara.
Bendesa Adat Sala, I Wayan Subagia, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang terlibat. “Kami sangat berterima kasih kepada semua pengayah, baik dari TNI, Polri, maupun pegawai staf kecamatan, yang telah bersinergi dalam melaksanakan ngayah di Pura Puseh. Ini adalah bentuk kebersamaan yang sangat kami hargai, dan semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut di masa mendatang,” ujarnya.
Kegiatan Karya Bakti ini bukan sekadar kegiatan gotong royong biasa, melainkan juga menjadi simbol sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat yang semakin erat. Camat Susut, Dewa Putu Apriyanta, menekankan pentingnya kebersamaan dalam kegiatan semacam ini. “Mari kita sama-sama ngayah, mempersiapkan sarana upacara adat dengan penuh kekompakan. Kegiatan seperti ini sangat membantu masyarakat, dan saya berharap ke depannya dapat terus dilaksanakan tidak hanya di Desa Adat Sala, tetapi juga di desa-desa lainnya,” ucap Camat Susut.
Dewa Putu Apriyanta juga menambahkan bahwa kegiatan Karya Bakti ini merupakan contoh nyata dari sinergi antara berbagai elemen masyarakat, yang patut dijadikan teladan untuk masa depan. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif Kodim 1626/Bangli dalam menyelenggarakan Karya Bakti ini, karena selain membantu persiapan upacara adat, kegiatan ini juga mempererat hubungan sosial di masyarakat dan meningkatkan rasa solidaritas,” tambahnya.
Partisipasi aktif masyarakat Desa Abuan dan Banjar Sala sangat terlihat dalam pelaksanaan Karya Bakti ini. Antusiasme warga yang ikut serta dalam setiap tahap pekerjaan mencerminkan tingginya semangat gotong royong dan kebersamaan dalam menjalankan tradisi adat serta menjaga kelestarian lingkungan. Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat merasa terbantu dan optimis bahwa persiapan upacara Yadnya Ngenteg Linggih akan berjalan lancar.
Kegiatan Karya Bakti yang digelar oleh Kodim 1626/Bangli ini memiliki dampak positif yang sangat besar, terutama dalam mempererat kemanunggalan antara TNI dan rakyat di wilayah Kabupaten Bangli. Dandim 1626/Bangli, Letkol Kav I Ketut Artha Negara, menegaskan bahwa salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat. “Kehadiran kami di tengah masyarakat bukan hanya untuk ikut serta dalam persiapan upacara adat, tetapi juga untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan membantu menyelesaikan masalah-masalah yang ada di lingkungan,” kata Dandim.
Karya Bakti yang diselenggarakan oleh Kodim 1626/Bangli dalam rangka memperingati HUT TNI ke-79 ini berhasil menciptakan suasana kebersamaan dan sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat. Melalui kegiatan gotong royong yang difokuskan pada persiapan upacara adat dan pembersihan lingkungan, masyarakat Desa Abuan dan Banjar Sala merasa terbantu dan optimis bahwa acara Yadnya Ngenteg Linggih di Pura Puseh Desa Adat Sala dapat berjalan dengan lancar. Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut di masa mendatang, sebagai bentuk kemanunggalan TNI dan rakyat dalam menjaga tradisi serta memperkuat persatuan di tengah masyarakat.
(Red)
Via
TNI
Posting Komentar