TNI
Sebagai Bentuk Dukungan Program Ketahanan Pangan, Babinsa Hadiri Rapat Pembahasan Ketahanan Pangan
Bangli, Lintasdaerahnews . com ~ ||Dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan hasil pertanian di wilayah, khususnya yang dikelola oleh masing-masing subak. Dengan hal itu, Babinsa Desa Pengotan Koramil 01/Bangli Kodim 1626/Bangli, Sertu I Wayan Subagia menghadiri undangan Rapat Pembahasan Ketahanan Pangan dan Pengajuan Proposal ke Provinsi yang bertujuan untuk mendapatkan dukungan dan bantuan dari pemerintah provinsi guna meningkatkan produktivitas pertanian pada 8 subak yang ada di Desa Pengotan, rapat dilaksanakan di Pasar PPK Desa Pengotan, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli. Jumat (13/9/24).
Dalam kesempatan, Babinsa Sertu I Wayan Subagia mengatakan bahwa kehadiran kami sebagai bentuk memberikan dukungan dari aspek keamanan serta memastikan kelancaran pelaksanaan program ketahanan pangan di wilayah binaan serta sebagai bentuk dukungan sinergi antara pemerintah daerah, subak, dan aparat keamanan dalam upaya memperkuat ketahanan pangan.
“Babinsa berharap agar tercipta koordinasi yang lebih baik antara para pihak terkait sehingga program peningkatan hasil pertanian yang dikelola oleh 8 subak dapat terlaksana dengan lebih efektif dan berkesinambungan,” ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa sebagai upaya untuk mendukung keamanan dan stabilitas program pertanian serta memperkuat koordinasi lintas sektor untuk mendukung ketahanan pangan di wilayah binaan sehingga dapat mendorong sinergi antara aparat TNI dengan masyarakat petani.
“Hal ini bertujuan agar program ketahanan pangan dapat terwujud secara lebih optimal dan berkelanjutan, didukung oleh aspek keamanan dan koordinasi yang baik,” tutupnya.
Ditempat terpisah, Komandan Kodim 1626/Bangli, Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P, mengatakan bahwa sebagai bagian dari komitmen TNI dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah, kehadiran Babinsa dalam rapat pembahasan ketahanan pangan dan pengajuan proposal ke pemerintah provinsi merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara aparat TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, khususnya para petani yang tergabung dalam subak.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa kehadiran Babinsa dalam kegiatan untuk mendukung stabilitas dan keamanan program ketahanan pangan sehingga pelaksanaan program dapat berjalan dengan lancar dan aman dan mendorong kolaborasi aktif antara TNI dengan masyarakat petani, untuk memastikan bahwa bantuan yang diajukan melalui proposal ke provinsi dapat tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya oleh semua pihak serta menguatkan komunikasi dan koordinasi antara berbagai instansi terkait, guna memastikan bahwa seluruh elemen yang terlibat dalam upaya peningkatan hasil pertanian memiliki peran yang jelas dan terkoordinasi dengan baik.
“Kami percaya bahwa kolaborasi yang kuat antara masyarakat, pemerintah, dan aparat keamanan akan membawa hasil yang maksimal dalam mendukung program ketahanan pangan yang berkelanjutan,” tutup Dandim.
(Red)
Via
TNI
Posting Komentar