TNI
Upaya Mengoptimalkan Produksi Padi, Babinsa 01/Bangli Dukung Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dari Universitas Mahasaraswati Denpasar
Bangli, Lintasdaerahnews. com ~ ||Dalam rangka memberikan solusi yang efektif terhadap permasalahan hama tikus yang seringkali menjadi kendala utama dalam produksi padi, serta menerapkan teknik budidaya terpadu yang berkelanjutan. Dengan hal ini Universitas Mahasaraswati Denpasar Bidang Pertanian menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Dikti tahun 2024 dengan Tema “Inovasi Teknologi Pengendalian Hama Tikus dan Teknis Budidaya Terpadu dalam Upaya Mengoptimalkan Produksi Padi."
Dengan hal tersebut, Peltu I Wayan Sujana Babinsa Koramil 01/Bangli Kodim 1626/Bangli menghadiri sekaligus mendukung kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Mahasaraswati Denpasar Bidang Pertanian yang merupakan sebuah inisiatif penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bpk. Camat Bangli, Perbekel Desa Tamanbali, Babinsa dan Krama Subak Uma Jro bertempat di Balai Subak Uma Jro Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli. Jumat (6/9/24).
Saat acara berlangsung, Peltu I Wayan Sujana menjelaskan bahwa kegiatan PKM yang dilaksanakan untuk pengenalan dan Penerapan Teknologi Pengendalian Hama Tikus yaitu Pengenalan inovasi teknologi untuk pengendalian hama tikus yang lebih ramah lingkungan dan efektif. Teknologi ini bisa berupa penggunaan alat mekanis, biologis, atau metode lain yang telah terbukti efektif.
“Melalui program ini, petani akan dilatih tentang cara-cara pengendalian hama yang efisien serta penerapan teknik budidaya terpadu yang dapat meningkatkan hasil produksi padi,” jelasnya.
Peltu I Wayan Sujana juga mengatakan, kehadiranya bentuk dukungan program PKM yang dilaksanakan sehingga diharapkan dapat mencapai tujuan yang diinginkan, yaitu meningkatkan produksi padi dan kesejahteraan petani melalui inovasi teknologi dan teknik budidaya terpadu.
“Babinsa memastikan keamanan selama pelaksanaan program, terutama dalam kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak orang atau penggunaan alat-alat teknologi baru yang belum familiar di kalangan petani,” ungkapnya.
Harapnya program pengabdian ini dapat lebih efektif dalam mencapai tujuannya, yakni mengoptimalkan produksi padi melalui inovasi teknologi dan teknik budidaya terpadu, serta memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan petani di wilayah tersebut,” tutupnya.
Di tempat terpisah, Dandim 1626/Bangli Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P, mengatakan bahwa mendukung penuh keterlibatan Babinsa dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam program "Inovasi Teknologi Pengendalian Hama Tikus dan Teknis Budidaya Terpadu dalam Upaya Mengoptimalkan Produksi Padi” yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi yakni Universitas Mahasaraswati Denpasar.
Lebih lanjut dikatakan, Kehadiran Babinsa bukan hanya untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung, tetapi juga untuk membantu masyarakat desa, terutama para petani, dalam mengadopsi inovasi-inovasi baru yang dapat meningkatkan produktivitas pertanian mereka.
“Babinsa adalah ujung tombak kami di lapangan, yang selalu siap membantu dan mendampingi masyarakat. Kami berharap, dengan kehadiran Babinsa, program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang nyata bagi kesejahteraan petani dan peningkatan hasil panen padi di wilayah ini,” pungkasnya.
(Red)
Via
TNI
Posting Komentar