TNI
Upaya Pelestarian Ekosistem Perairan, Kodim 1626/Bangli Dukung Kegiatan Restocking Ikan di Danau Batur
Bangli, Lintasdaerahnews . com ~ ||Sebagai bagian dari langkah strategis dalam menjaga keseimbangan ekosistem perairan dan peningkatan produksi ikan, Pemerintah Kabupaten Bangli menggelar kegiatan penebaran benih ikan di Perairan Umum Darat (Restocking) Danau Batur. Kegiatan ini bertempat di Perairan Pura Segara, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Danramil 1626-04/Kintamani, Kapten Inf I Made Yudha Kencana, dan sejumlah pemimpin daerah serta komunitas nelayan setempat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program jangka panjang Pemkab Bangli dalam melestarikan sumber daya perairan di Danau Batur serta menjaga keseimbangan ekosistem hayati yang terdapat di perairan tersebut. Danau Batur, yang memiliki luas sekitar 1.107 hektar, merupakan salah satu sumber daya alam yang strategis bagi Kabupaten Bangli. Selain sebagai destinasi pariwisata yang terkenal, danau ini juga menjadi pusat penting bagi perikanan air tawar, terutama dengan adanya usaha budidaya ikan yang terus berkembang di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kabupaten Bangli, Ir. I Wayan Sarma, dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya pemeliharaan dan pelestarian ekosistem Danau Batur. Ia menyatakan bahwa perairan umum ini memiliki potensi besar untuk peningkatan produksi ikan air tawar yang dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, khususnya di sektor perikanan. Menurutnya, Danau Batur telah mengalami pergeseran dari aktivitas penangkapan ikan tradisional menuju budidaya ikan air tawar, dengan semakin meningkatnya penggunaan Keramba Jaring Apung (KJA) di danau ini.
“Ikan air tawar di Danau Batur memiliki potensi besar untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal, namun kita harus terus memperhatikan keberlanjutan ekosistem ini. Oleh karena itu, ke depan kami akan menata Keramba Jaring Apung (KJA) dan mendorong budidaya ikan dengan sistem bioplog. Ini penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan keindahan alam Danau Batur,” ujar Wayan Sarma dalam sambutannya.
Dandim 1626/Bangli Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P secara terpisah menyatakan dukungannya terhadap program restocking yang dilakukan oleh Pemkab Bangli. Menurutnya, menjaga kelestarian ekosistem Danau Batur tidak hanya penting bagi masyarakat nelayan, tetapi juga berdampak positif bagi keberlanjutan sumber daya alam di Kabupaten Bangli secara keseluruhan.
“Kegiatan seperti ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah daerah dan masyarakat dalam melestarikan sumber daya perairan kita. Saya berharap upaya ini dapat terus dilanjutkan dan mendapat dukungan dari semua pihak, termasuk TNI yang siap membantu dalam menjaga keamanan dan kelancaran kegiatan semacam ini,” kata Letkol Ketut.
Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam menjaga lingkungan Danau Batur agar tetap lestari dan seimbang. TNI melalui Koramil Kintamani, menurutnya, akan terus memberikan dukungan dalam bentuk keamanan dan kerjasama lintas sektoral untuk mendukung program-program pelestarian lingkungan di wilayah tersebut.
Pada kegiatan tersebut, sebanyak 75.000 ekor benih ikan Nila ditebar di perairan Danau Batur. Penebaran benih ikan ini dilakukan secara simbolis oleh Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kabupaten Bangli beserta tamu undangan, termasuk Danramil Kintamani, Kapolsek Kintamani, dan perwakilan nelayan setempat. Penebaran dilakukan menggunakan kapal boat yang mengarungi perairan Danau Batur, dimulai dari kawasan Pura Segara.
Kegiatan restocking ini diharapkan dapat membantu mengembalikan populasi ikan di Danau Batur yang sempat menurun akibat berbagai faktor, termasuk overfishing dan keberadaan spesies invasif. Selain itu, dengan peningkatan populasi ikan di danau, program ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat nelayan di sekitar Danau Batur yang bergantung pada hasil perikanan sebagai mata pencaharian utama.
Tidak hanya bertujuan untuk menjaga keseimbangan ekosistem, program restocking ini juga diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat sekitar Danau Batur. Dengan meningkatnya populasi ikan, nelayan dapat meningkatkan hasil tangkapan mereka, yang pada gilirannya akan membantu meningkatkan pendapatan mereka. Selain itu, ketersediaan ikan yang melimpah juga dapat berkontribusi pada peningkatan gizi masyarakat lokal, terutama dengan semakin mudahnya akses terhadap ikan air tawar berkualitas.
Sementara itu, dari sisi lingkungan, restocking ini merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga keanekaragaman hayati di Danau Batur. Keberadaan ikan endemik dan ikan budidaya yang sehat akan membantu menjaga keseimbangan ekosistem perairan, sekaligus mengurangi dampak negatif dari spesies invasif seperti Ikan Red Devil yang diketahui merusak habitat alami di kawasan tersebut.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen kuat dari Kodim 1626/Bangli, pemerintah daerah dan masyarakat setempat untuk melestarikan sumber daya perairan dan meningkatkan kesejahteraan nelayan. Dengan adanya kolaborasi dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, TNI, Polri, hingga masyarakat lokal, diharapkan program ini dapat berkelanjutan dan membawa manfaat jangka panjang bagi ekosistem dan kehidupan sosial-ekonomi di sekitar Danau Batur.
(Red)
Via
TNI
Posting Komentar