Atasi Stunting di Wilayah Binaan, Babinsa Desa Kasreman Hadiri Kelas Ibu Hamil
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Dalam rangka mengatasi dan mengurangi stunting pada anak di wilayah binaan, Babinsa Koramil 0809/15 Kandangan Kodim Kediri Serka Henri P menghadiri kegiatan "Kelas Ibu Hamil dan Sosialisasi Pencegahan Stunting " bertempat di Aula Balai Desa Kasreman Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri. Jumat (11/10/2024).
Tujuan kegiatan sosialisasi ini untuk memberikan pengetahuan dan wawasan tentang pencegahan sekaligus penanganan stunting yang ada di wilayah Desa Kasreman. Selain itu dilaksanakan juga pemberian bantuan pangan bergizi berupa susu SGM dan Kacang Hijau serta vitamin kepada ibu hamil.
Turut hadir dalam kegiatan Sekdes Desa Kasreman M. Rosyid Ansori beserta Perangkat desa,Bidan Desa Kasreman Ibu Lina Sri Mardiyati beserta staf UPTD Puskesmas Kandangan, Para Kader Posyandu dan Para Ibu Hamil Desa Kasreman.
Dalam materinya, Ibu Lina Sri Mardiyati selaku Bidan Desa menjelaskan tentang kehamilan normal, materi tentang 1000 hpk, materi tentang anemia, tablet tambah darah, praktek penyajian menu makanan ibu hamil satu porsi dan praktek menu makanan ibu hamil dalam satu hari.
Babinsa Desa Kasreman Serka Henri P saat dikonfirmasi mengatakan akan selalu mendukung kegiatan pencegahan Stunting yang ada di wilayah desa binaan.
“Kegiatan ini sangat diperlukan, mengingat stunting akan berpengaruh terhadap tingkat kecerdasan anak dan status kesehatan pada saat dewasa nantinya," ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan," pada kegiatan sosialisasi pencegahan stunting ini, mari kita bersama - sama memahami dan apa yang harus kita lakukan dalam mencegah dan menurunkan stunting di wilayah Desa Kasreman," ujarnya.
Secara terpisah, Danramil 0809/15 Kandangan Kapten Czi Roberto Hutabarat berharap kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting semakin meningkat. Ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mencetak generasi emas yang sehat, cerdas, dan produktif di masa depan.
“Sosialisasi pencegahan stunting ini merupakan langkah penting dalam upaya berkelanjutan untuk mengurangi angka stunting di wilayah.
Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh pihak terkait akan terus terjalin dan memberikan hasil yang positif bagi kesehatan dan masa depan anak - anak kedepannya," pungkasnya.(Hariono)
Posting Komentar