TNI
Jelang Upacara Puja Wali, Danrem 163/Wirasatya Ngayah di Pura Tuluk Biyu Batur
Bangli, Lintasdaerahnews. com ~ ||Dalam rangka persiapan Upacara Puja Wali yang akan digelar pada tanggal 17 Oktober 2024 mendatang, Danrem 163/Wirasatya Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadi Saputra, S.H., bersama anggota Korem 163/Wirasatya dan Kodim 1626/Bangli melaksanakan persembahyangan dan karya bhakti (ngayah) di Pura Tuluk Biyu, Desa Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, pada Senin (14/10). Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dandim 1626/Bangli Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P., Pasiren Korem 163/WSA Mayor Inf Dewa Ketut Sunarbawa, Danramil, Kapolsek Kintamani Kompol I Nengah Sukerna, SH., MAP., serta Camat Kintamani Ketut Erry Soena Putra, S.Stp., M.Si.
Kegiatan karya bhakti (ngayah) bersama masyarakat setempat, khususnya dalam persiapan sarana dan prasarana untuk upacara Puja Wali merupakan bagian dari upaya TNI khususnya Korem 163/Wirasatya dalam mendukung pelestarian adat dan budaya, sekaligus menunjukkan peran nyata TNI dalam menjalin kebersamaan dengan masyarakat.
Setibanya di Pura Tuluk Biyu, Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadi Saputra disambut oleh Dandim 1626/Bangli, Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P., yang didampingi oleh Kesinoman Pura Tuluk Biyu, Danramil, Kapolsek, dan Camat Kintamani.
Rombongan Danrem selanjutnya melaksanakan persembahyangan bersama yang dipimpin oleh Jro Mangku Agus. Dalam kesempatan tersebut Danrem 163/Wirasatya Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadi Saputra juga menyerahkan dana punia kepada Kesinoman Pura Tuluk Biyu sebagai bentuk dukungan dalam penyelenggaraan upacara yang akan datang. Dana punia ini diharapkan dapat membantu persiapan upacara Puja Wali, termasuk pengadaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
Usai persembahyangan, kegiatan dilanjutkan dengan karya bhakti atau ngayah, yang melibatkan anggota Korem 163/Wirasatya dan Kodim 1626/Bangli bersama-sama masyarakat setempat. Karya bhakti ini difokuskan pada pembuatan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk upacara, seperti klatkat.
Dalam kesempatan tersebut, Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadi Saputra menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata pengabdian TNI kepada masyarakat. "Kami, TNI, selalu berupaya untuk hadir di tengah-tengah masyarakat, tidak hanya dalam hal menjaga keamanan, tetapi juga dalam mendukung pelestarian budaya dan adat istiadat. Ngayah adalah salah satu cara kami untuk memperkuat kebersamaan dan gotong royong antara TNI dan masyarakat," ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini memiliki nilai penting dalam menjaga harmonisasi antara TNI dan masyarakat. "Pelaksanaan persembahyangan dan karya bhakti ini tidak hanya sebagai bentuk pengabdian kepada negara, tetapi juga kepada Tuhan dan sesama, sebagai bagian dari komitmen TNI untuk selalu dekat dengan rakyat."
Sebagai salah satu bentuk dukungan TNI terhadap pelestarian adat dan budaya Bali, kegiatan ngayah ini juga menjadi salah satu langkah untuk menjaga kekayaan tradisi yang telah diwariskan secara turun temurun. Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadi Saputra menyampaikan bahwa TNI akan terus mendukung segala upaya yang bertujuan melestarikan nilai-nilai budaya yang ada di masyarakat.
"Budaya adalah jati diri bangsa. TNI akan selalu siap untuk ikut serta menjaga dan melestarikan budaya Indonesia, khususnya di Bali, yang memiliki warisan budaya sangat kaya dan bernilai tinggi. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk bersama-sama menjaga tradisi dan budaya yang kita miliki," tambahnya.
"Semangat kebersamaan dan gotong royong harus terus kita jaga. Kegiatan seperti ini adalah wujud nyata dari semangat tersebut. Kami berharap, melalui ngayah bersama ini, hubungan antara TNI dan masyarakat akan semakin erat dan harmonis," ujar Danrem.
(Red)
Via
TNI
Posting Komentar