TNI
Kodim 1626/Bangli Terjun ke Sekolah-Sekolah, Ajarkan Matematika Metode Gasing kepada Siswa TK dan SD di Kabupaten Bangli
Bangli, Lintasdaerahnews. com ~ ||Pendidikan dasar yang berkualitas menjadi fondasi utama untuk membentuk generasi muda yang cerdas dan berkarakter. Dengan latar belakang ini, Kodim 1626/Bangli melalui para Babinsanya mengajarkan matematika dasar dengan metode “Gasing” di berbagai sekolah di wilayah Kabupaten Bangli. Kegiatan ini dilakukan di beberapa sekolah, seperti SDN 2 Kelurahan Kubu, TK Prawidya Darma Br Sala Desa Abuan, SDN 5 Jehem, dan SDN 5 Sekardadi. Kehadiran Kodim 1626/Bangli di sekolah-sekolah ini bertujuan untuk membangkitkan minat siswa dalam belajar matematika dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.
Metode Gasing adalah singkatan dari "Gampang, Asyik, dan Menyenangkan". Metode ini dikembangkan untuk mengubah cara pandang siswa terhadap pelajaran matematika, yang sering kali dianggap sulit dan membosankan. Melalui pendekatan yang menggabungkan teknik belajar matematika dengan permainan, metode Gasing diharapkan mampu mengurangi kejenuhan siswa dalam belajar matematika, sekaligus meningkatkan pemahaman mereka terhadap konsep-konsep dasar matematika.
Dalam kegiatan ini, para Babinsa Kodim 1626/Bangli berperan aktif sebagai pengajar. Para Babinsa yang terlibat, di antaranya adalah Serma I Wayan Sujana, Serda I Wayan Mahendra, Sertu Kadek Muliana, serta Sertu I Wayan Ardana. Keempat Babinsa ini turun langsung mengajar siswa-siswa di tingkat TK dan SD, memperkenalkan konsep-konsep dasar matematika dengan cara yang menyenangkan dan penuh interaksi.
Pada kunjungan mereka ke sekolah-sekolah di Kabupaten Bangli, para Babinsa Kodim 1626/Bangli memberikan pelajaran matematika dasar dengan menggunakan metode Gasing. Salah satu sekolah yang mendapat kunjungan adalah SDN 2 Kelurahan Kubu di Kecamatan/Kabupaten Bangli. Di kelas, para Babinsa menggunakan permainan-permainan sederhana untuk memperkenalkan angka dan operasi dasar matematika kepada siswa-siswa SD. Melalui cara ini, anak-anak tidak hanya belajar berhitung, tetapi juga merasa terhibur dan terlibat aktif dalam pembelajaran.
Di TK Prawidya Darma Banjar Sala Desa Abuan, Kecamatan Susut, para Babinsa juga memperkenalkan matematika dasar kepada anak-anak usia dini. Mengajar matematika kepada siswa TK memiliki tantangan tersendiri, karena pada usia ini, anak-anak cenderung memiliki rentang perhatian yang pendek. Namun, melalui metode Gasing yang melibatkan permainan warna-warni, alat peraga visual, dan aktivitas fisik yang menyenangkan, Babinsa berhasil menarik perhatian siswa-siswi TK tersebut. Anak-anak terlihat antusias dan mengikuti pelajaran dengan penuh semangat.
Selain itu, kegiatan serupa juga diadakan di SDN 5 Jehem, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, para Babinsa juga memberikan pelajaran matematika menggunakan metode Gasing. Keduanya menggunakan teknik permainan matematika sederhana yang mendorong siswa untuk memecahkan masalah dengan cara yang kreatif dan logis. Dengan demikian, para siswa mulai mengenal matematika sebagai pelajaran yang tidak hanya soal angka, tetapi juga menyenangkan.
Dalam setiap kegiatan mengajar, terlihat bahwa para siswa sangat antusias mengikuti pelajaran yang disampaikan oleh para Babinsa. Mereka merespons dengan baik instruksi dan permainan yang diberikan, sehingga suasana belajar menjadi lebih hidup. Bagi banyak siswa, metode Gasing merupakan pengalaman baru yang berbeda dari metode konvensional yang sering kali membuat mereka merasa jenuh.
Seorang siswa di SDN 2 Kelurahan Kubu menyatakan, “Saya senang sekali belajar matematika dengan cara bermain. Jadi tidak membosankan seperti biasanya. Para guru di sekolah-sekolah yang dikunjungi juga menyambut baik inisiatif ini. Menurut salah satu guru di SDN 5 Jehem, kegiatan ini sangat membantu siswa untuk lebih terbuka terhadap matematika. “Metode Gasing ini membuka cara pandang baru dalam belajar matematika. Dengan bantuan dari para Babinsa, siswa-siswa kami menjadi lebih tertarik untuk belajar matematika dan lebih mudah memahami materi dasar,” ujarnya.
Dandim 1626/Bangli Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P berharap agar kegiatan ini dapat berkelanjutan dan dapat menjangkau lebih banyak sekolah di Kabupaten Bangli. Dengan adanya program ini, diharapkan para siswa dapat membangun fondasi yang kuat dalam bidang matematika sejak usia dini.
“Kami berharap bahwa melalui program ini, para siswa dapat memiliki pandangan yang lebih positif terhadap matematika dan pelajaran lainnya. Kami ingin membantu mereka menemukan cara belajar yang lebih mudah dan menyenangkan. Kodim 1626/Bangli akan terus mendukung dan berkontribusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah kami.” ujar Dandim 1626/Bangli.
Melalui kegiatan ini Kodim 1626/Bangli mendukung pembangunan masyarakat melalui pendidikan. Melalui pendekatan yang inovatif seperti metode Gasing, TNI turut berperan dalam menciptakan generasi muda yang lebih cerdas, disiplin, dan berkarakter.
(Red)
Via
TNI
Posting Komentar