TNI
Sebagai Sarana Untuk Lebih Dekat Dengan Warga Binaan, Babinsa Ngaturang Bakti Atos di Pura Penataran Desa Adat Penglipuran
Bangli, Lintasdaerahnews. com ~ ||Serma I Wayan Sujana Babinsa Koramil 01/Bangli Kodim 1626/Bangli bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Kubu “Ngaturang Bakti Atos” di Pura Penataran Desa Adat Penglipuran, Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli. Selasa (15/10/24).
Kehadiran Babinsa bersama Bhabinkamtibmas diterima oleh Prajuru adat dan Krama Pengempon Pura Penataran Desa Adat Penglipuran. Serma I Wayan Sujana juga menjelaskan bahwa kegiatan "ngaturang bakti atos" di pura merupakan rangkaian Karya Ngusaba Nangkan yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 2024 dan kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk pengabdian atau persembahan umat Hindu di Bali kepada para dewa sebagai wujud rasa syukur dan pengabdian,” jelasnya.
serma I Wayan Sujana juga mengatakan dengan kegiatan ini Babinsa juga dapat menjalin komunikasi yang lebih erat dengan pemerintah desa karena hal Ini penting untuk koordinasi dalam berbagai kegiatan lainnya di masa depan, baik dalam bidang keamanan, pembangunan, maupun sosial kemasyarakatan.
“Kehadiran Babinsa juga menunjukkan dukungan TNI terhadap pelestarian budaya dan adat istiadat setempat. Hal ini penting untuk menjaga keharmonisan sosial dan memperkuat jalinan sosial di desa,” ungkapnya.
Ia pun menambahkan, Babinsa adalah ujung tombak TNI di desa, dan kehadiran kami dalam acara - acara adat seperti ini memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat. Mereka tidak hanya hadir sebagai pengaman, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang turut serta dalam menjaga tradisi,” pungkasnya.
Sementara ditempat terpisah, Dandim 1626/Bangli Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P. mengatakan kegiatan yang dilakukan Babinsa merupakan peran aktif dalam mendukung kegiatan keagamaan dan adat istiadat masyarakat. Hal ini mencerminkan komitmen TNI untuk tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga mendukung upaya pelestarian budaya lokal dan mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat.
“hal ini dapat menunjukkan bahwa TNI hadir di tengah masyarakat, bukan hanya dalam situasi darurat atau keamanan, tetapi juga dalam momen - momen penting kehidupan sosial dan keagamaan,” ucap Dandim.
Dandim menambahkan, kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini dipandang sebagai bentuk pengabdian dan dukungan moral terhadap masyarakat, serta sebagai bagian dari sinergi antara pemerintah desa dan TNI dalam menjaga keharmonisan dan kesejahteraan di wilayah tersebut,” tutupnya.
(Red)
Via
TNI
Posting Komentar