TNI
Anggota Koramil 02/Susut Bersama Anggota Polres Bangli Laksanakan Razia Gabungan di Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli
Bangli, Lintasdaerahnews. com ~ ||Anggota Koramil 1626-02/Susut yang dipimpin Pelda I Nengah Wendra, Polres Bangli, Polsek susut, BNN dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Bangli kelas IIA melakukan razia bersama kepada narapidana yang ada didalam lapas, Selasa, (5/11/24).
Razia gabungan bersama TNI, Lapastik, dan Kepolisian tersebut bertujuan untuk melakukan deteksi dini adanya gangguan keamanan ketertiban serta mewujudkan komitmen "Zero Halina".
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bangli , bapak Simbolon mengungkapkan jika Kegiatan ini merupakan target 100 hari dari pemerintah dan program pertama dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, dalam rangka menciptakan Lapas "Benar" (Bersih dari Narkoba). Hal ini penting dalam menjaga lapas narkotika bebas dari peredaran narkoba, dengan menjalin sinergi antara berbagai pihak terkait,
Sesuai dengan arahan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, hari ini kita melakukan razia gabungan. Shukur puji tuhan kita panjatkan hasilnya kita tidak menemukan handphone dan barang-barang narkoba," kata dia.
Ia juga menjelaskan jika kegiatan razia gabungan tersebut melibatkan Komando Rayon Militer (Koramil) Susut, dan Kepolisian Sektor (Polsek) Susut, dan BNN.
"Terimakasih banyak kepada TNI,dan Polri yang telah melaksanakan tugas dengan baik dan kondisi Lapas Narkotika kelas IIA Bangli saat ini aman terkendali," tambahnya.
Sementara itu Secara terpisah Komandan Kodim 1626/Bangli Letkol Kav I Ketut Artha Negara S.H., M.I.P. mengatakan bahwa hasil razia di Lapas Narkotika kelas IIA Bangli menunjukkan semakin berkurang nya barang-barang terlarang yang dibawa seperti benda-benda yang membahayakan.
Meskipun masih kita temui benda yang tidak sepatutnya ada diruangan tahanan seperti 17 buah besi potong, 2 sendok makan, 1 buah botol kaca, 1 buah gunting rumput, 5 buah cetok, 3 buah sikat besi, 1 buah obeng, 1 buah kaleng, 1 ikat kawat, 3 buah engsel besi, 3 buah asbak beton, 1 kilogram paku, 20 buah potongan bambu, 2 buah kaca cermin, 3 buah gunting, 3 buah pisau karter, 1 buah gunting kuku, 4 buah korek gas, 1 kotak tembakau, 5 ikat tali dan 1 buah pompa oli.
Dandim juga menjelaskan jika kegiatan razia tersebut harus terus ditingkatkan dan dipertahankan sebagai bentuk deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban yang ada didalam lapas.
(Red)
Via
TNI
Posting Komentar