TNI
Babinsa Desa Landih Kawal Program Pemberian Makanan Tambahan Untuk Anak Katagori Stunting
Bangli, Lintasdaerahnews. com ~ ||Sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan anak, Babinsa Desa Landih, Koramil 01/Bangli, Kodim 1626/Bangli, Serma I Komang Juni Suantara, mendampingi kegiatan kunjungan rumah dalam rangka pemberian makanan tambahan (PMT) untuk anak-anak kategori stunting di wilayah Banjar Palaktiying, Landih, dan Penaga. Program ini digagas oleh Pemerintah Desa Landih sebagai langkah nyata dalam percepatan penurunan angka stunting yang bertempat di Wilayah Desa Landih, Kecamatan Bangli Kabupaten Bangli. Kamis (21/11/24).
Makanan tambahan yang diberikan berupa daging ayam, telur, dan ikan nila disalurkan kepada empat anak yang telah teridentifikasi mengalami risiko stunting. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting Desa Landih, Babinsa Desa Landih, Bidan Desa Landih, dan staf desa.
Dalam kunjungan tersebut, empat anak kategori stunting menerima PMT, yakni Dusun Palaktiying, A.n. Ni Komang Yuliari, usia 3,5 tahun, berat badan 12 kg, di Dusun Landih, A.n. Ni Kadek Deva Prasetya, usia 4 tahun, berat badan 11 kg dan Dusun Penaga, A.n. Ni Kadek Aprilia Permata Sari, usia 4 tahun, berat badan 11,5 kg dan I Ketut Sutrisna, usia 3,5 tahun, berat badan 11,7 kg.
Dalam kesempatan tersebut, Serma I Komang Juni Suantara menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah kolaboratif untuk memberikan perhatian lebih pada anak-anak yang membutuhkan asupan gizi tambahan.
“Kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif pada pertumbuhan anak-anak dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi dalam mencegah stunting," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, Serma I Komang Juni Suantara bahwa kegiatan ini adalah bentuk kepedulian dan komitmen kami dalam mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka stunting di desa. Pemberian makanan tambahan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan asupan gizi anak-anak yang membutuhkan, sehingga tumbuh kembang mereka dapat lebih optimal.
Kami mengajak seluruh masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih peduli terhadap kesehatan dan gizi anak. Dengan kerjasama antara masyarakat, tenaga kesehatan, dan pemerintah desa, kita bisa bersama-sama mewujudkan generasi yang sehat dan berkualitas,” ungkapnya.
Di tempat terpisah, Komandan Distrik Militer (Dandim) 1626/Bangli, Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P., menjelaskan bahwa program pemberian makanan tambahan ini merupakan langkah konkret dalam mendukung percepatan penurunan stunting di wilayah binaan. Kami terus berupaya untuk bersinergi dengan pemerintah desa dan pihak terkait agar intervensi yang dilakukan dapat tepat sasaran dan memberikan dampak yang nyata.
“Hal ini merupakan wujud nyata dukungan TNI dalam membantu pemerintah menurunkan angka stunting. Kami memastikan bahwa bantuan seperti pemberian makanan tambahan ini sampai langsung kepada anak-anak yang membutuhkan, sehingga dapat memberikan manfaat optimal untuk meningkatkan gizi dan kesehatan mereka,” ujar Dandim.
Lebih lanjut dikatakan, kami juga mendorong seluruh pihak, mulai dari pemerintah desa hingga masyarakat, untuk bersama-sama menjaga keberlanjutan program ini. Penanganan stunting bukan hanya tanggung jawab satu pihak, tetapi tugas bersama demi mewujudkan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan berkualitas di masa depan.
Melalui kegiatan ini, “kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya pemenuhan gizi bagi anak-anak, terutama dalam masa pertumbuhan mereka. Stunting adalah masalah bersama yang memerlukan kerja sama semua pihak, baik pemerintah, tenaga kesehatan, maupun masyarakat." Pungkas Dandim.
(Red)
Via
TNI
Posting Komentar