TNI
Danramil Lakukan Peninjauan Dan Pengukuran Lokasi Tembok Pembatas Di Setra (Kuburan) Adat Kayubihi
Bangli, Lintasdaerahnews. com ~ ||Dalam rangka mendukung pembangunan infrastruktur di wilayah Desa Kayubihi, Danramil 1626-01/Bangli, Kapten Cpl I Wayan Widana bersama Babinsa Desa Kayubihi, Koptu Rudi Romadon melaksanakan kegiatan pengecekan dan pengukuran lokasi pembangunan senderan atau tembok pembatas di Setra (Kuburan) Adat Kayubihi, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli. Sabtu (23/11/24).
Kegiatan ini melibatkan Prajuru Adat Kayubihi dan Langkah ini juga merupakan tindak lanjut atas permohonan masyarakat adat kayubihi kepada Danrem 163/Wsa, dengan tujuan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan lingkungan sekitar serta sebagai bentuk sinergi antara TNI dan masyarakat adat dalam membangun wilayah binaan.
Kegiatan dimulai dengan ritual adat “Ngatur Piuning” sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi lokal. Selanjutnya, tim melakukan pengecekan lokasi untuk memastikan kondisi tanah, karakteristik lahan, dan potensi risiko longsor. Pengukuran juga dilakukan secara detail dengan panjang area yang direncanakan untuk pembangunan senderan mencapai 280 meter dengan tinggi 4 meter.
Dalam kegiatan tersebut, Danramil, Kapten Cpl I Wayan Widana menyatakan bahwa kegiatan pengecekan dan pengukuran ini diinisiasi atas permintaan Prajuru Adat Kayubihi melalui Danrem 163/Wsa. Bahwa TNI akan terus mendukung program-program yang memperhatikan kebutuhan masyarakat sekaligus menjaga kearifan lokal sehingga pembangunan ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kayubihi.
“Pembangunan senderan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keamanan lingkungan, tetapi juga memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang menggunakan fasilitas Setra Adat. Kami ingin memastikan bahwa proses ini berjalan dengan perencanaan yang matang dan hasilnya kokoh serta sesuai harapan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Danramil menjelaskan bahwa pengecekan lokasi ini dilakukan untuk menilai kondisi tanah, risiko longsor, dan pengukuran detail. “Kami mengumpulkan data teknis yang nantinya akan digunakan untuk merancang konstruksi yang aman, kuat, dan berdaya guna bagi masyarakat,” tambahnya.
Danramil menutup dengan menyampaikan harapannya bahwa pembangunan ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
“Semoga pembangunan ini segera terwujud dan dapat menjadi solusi bagi keamanan dan kenyamanan masyarakat Kayubihi. Kami akan terus memantau agar proses ini berjalan dengan baik,” tutupnya.
Di tempat terpisah, Komandan Distrik Militer (Dandim) 1626/Bangli, Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P., menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dari upaya mewujudkan pembangunan infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa pembangunan dilakukan dengan perencanaan yang matang, berdasarkan data teknis yang akurat,” jelas Dandim.
Dandim juga menegaskan bahwa proses ini adalah bagian dari sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung program pembangunan di wilayah binaan. “TNI tidak hanya mendukung dari sisi keamanan, tetapi juga hadir secara aktif dalam membantu masyarakat mengatasi permasalahan infrastruktur yang berdampak langsung pada kesejahteraan mereka,” tambahnya
Prajuru Adat Kayubihi menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh pihak TNI. “Kami sangat bersyukur atas perhatian dan bantuan ini. Dengan adanya sinergi seperti ini, kami yakin pembangunan senderan akan segera terwujud,” ujar salah satu perwakilan Prajuru.
(Red)
Via
TNI
Posting Komentar