Pengabdian Masyarakat UPN 'Veteran Jawa Timur : Pengembangan Sistem Kepakaran RAS untuk Tingkatkan Efisiensi Budidaya Ikan Hias di Tulungagung
TULUNGAGUNG, LINTASDERAHNEWS.COM - Universitas Pembangunan Nasional (UPN) "Veteran" Jawa Timur kembali memperkuat kontribusinya dalam pengabdian kepada masyarakat melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat Implementasi Hasil Riset (PKM IMRIS). Program ini ditujukan untuk mendukung sektor perikanan di Jawa Timur, khususnya di bidang budidaya ikan hias air tawar, dengan mengembangkan sistem kepakaran berbasis kecerdasan buatan untuk pengelolaan Recirculation Aquaculture System (RAS).
Tim pengabdian ini dipimpin oleh Dr. Rr. Ani Dijah Rahajoe, ST., M.Cs., bersama anggota Dr. Yushinta Aristina Sanjaya, S.Pi., MP, Dr. Anna Fauziah, S.Si., M.Si, serta dua mahasiswa program studi Informatika, Rino Zakharia dan Arif Setyo Wibowo. Bersama UD Tirta Mas Agung Abadi, sebuah usaha pembibitan dan pembesaran ikan hias di Tulungagung, tim ini berkolaborasi untuk mendukung budidaya ikan hias di wilayah TBK (Tulungagung, Blitar, Kediri).
UD Tirta Mas Agung Abadi memiliki peran penting sebagai pakar dalam pengelolaan RAS dan budidaya ikan hias air tawar. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan teknologi baru yang lebih mandiri dan efisien bagi para petani ikan di Tulungagung.
Menurut Dr. Ani Dijah Rahajoe, kebutuhan akan solusi yang memungkinkan petani bertindak secara mandiri menjadi alasan utama di balik pengembangan sistem ini. "Melalui sistem kepakaran ini, kami berharap bisa menyediakan solusi yang memungkinkan para petani mengambil tindakan yang tepat dan cepat secara mandiri sesuai dengan anjuran ahli," ujarnya.
Sistem kepakaran ini diharapkan mampu memberikan rekomendasi sesuai standar yang diterapkan UD Tirta Mas Agung Abadi, sehingga para petani dapat meniru praktik-praktik terbaik yang biasanya hanya dapat dilakukan oleh ahli.
Yulius, pemilik UD Tirta Mas Agung Abadi, menekankan pentingnya inovasi ini dalam mendukung pertumbuhan petani ikan lokal. “Kami berharap sistem kepakaran RAS pertama di Indonesia ini dapat menjadi pionir dalam budidaya ikan hias air tawar berbasis teknologi canggih, sehingga petani di daerah Tanggulangin, Blitar, dan Kediri dapat bersaing di tingkat nasional,” katanya.
Melalui proyek ini, UPN "Veteran" Jawa Timur menegaskan komitmennya dalam menerapkan ilmu pengetahuan untuk kepentingan masyarakat. Program ini diharapkan menjadi model pengabdian yang berdampak positif dan luas bagi pelaku UMKM di sektor perikanan.
Inisiatif seperti ini diharapkan terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk memberdayakan UMKM lokal melalui teknologi digital, sehingga mereka dapat berkembang dan beradaptasi di era modern.
Penulis : Aris Setyo Wibowo
Editor. : Hariono
Posting Komentar