Dandim 0809/Kediri Letkol Inf. Ragil Jaka Utama Pimpin Upacara Serah Terima Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya

KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Komandan Kodim 0809/Kediri Letkol Inf. Ragil Jaka Utama. S. Hub., Int.,M. H  memimpin upacara serah terima dari Peleton inti Yonif 527/Baladibya Yudha kepada Peleton inti Yonif 511/Dibyatara Yodha bertempat di Lapangan SMK 1 Plosoklaten Kabupaten Kediri. Rabu (18/12/2024) pagi.

Hadir dalam upacara tersebut Dandim 0809/Kediri Letkol Inf. Ragil Jaka Utama. S., Hub., Int., M. H, Danyonif 511/DY Letkol Inf Virlani Arudiawan S.sos,Danyonif 527/BY Letkol Inf Abi Swanjoyo, S.Hub.Int, Danyon Arhanud 2 Kostrad Mayor Arh Farok.,S.Tr. Han, Komandan Tebbek V/1A Mayor Inf Tofa, Dansubdenpom V/2-2 Kediri Kapten Cpm. Purwanto .A,Jajaran Danramil Kodim 0809/Kediri, Danunit Intel Kodim 0809/Kediri Letda INF Herry Pittono, Kapolsek Plosoklaten AKP Dwi Widada, Kepsek SMKN 1 Plosoklaten Drs  Hadi Sugiarto M.pd, Manager PTPN XII Rangkah Sepawon bapak M. Sodiq dan Perwakilan Paguyuban Kepala Desa (PKD) Kecamatan Plosoklaten.

Dandim 0809/Kediri Letkol Inf. Ragil Jaka Utama dalam sambutanya mengatakan,"Bahwa atas nama seluruh Forkopimda Kabupaten dan Kota Kediri mengucapkan selamat kepada para prajurit Korps Infanteri yang terpilih dalam peleton beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya ini.

“Saya percaya bahwa hal ini tentu tidak terlepas dari tekad para prajurit untuk membuktikan bahwa sebagai generasi penerus prajurit Korps Infanteri TNI-AD akan mampu menjaga kebesaran dan kejayaan prajurit Infanteri sebagaimana ditunjukkan oleh para sesepuh atau pendahulu Korps Infanteri dalam perjuangannya membela dan mempertahankan kemerdekaan NKRI,” ungkap Letkol Inf. Ragil Jaka Utama.

Lebih lanjut, Dandim menyampaikan, hal terpenting yang harus dipetik dari kegiatan ini adalah agar sebagai generasi muda prajurit Infanteri dapat lebih menghayati, meresapi dan mampu mengamalkan kembali segala nilai - nilai patriotik yang terkandung dalam peristiwa tradisi korps penelusuran jejak route gerilya Panglima Besar Jenderal Soedirman dan peristiwa Palagan Ambarawa.

“Kita sebagai generasi penerus TNI-AD harus menyadari betul adanya kewajiban dan tanggung jawab moral kita untuk senantiasa menjunjung tinggi nilai - nilai dan tradisi perjuangan prajurit TNI sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang dan Tentara Nasional Indonesia yang profesional dan semata - mata mengorientasikan pengabdiannya hanya untuk bangsa dan negara sebagaimana dibuktikan oleh para pendahulu kita dalam berbagai medan pertempuran melawan musuh Negara,” pungkas Dandim.(Hariono)