Sebagai Wujud Nyata Ciptakan Suasana Yang Kondusif, Babinsa dan Polsek Bangli Koordinasi Pengamanan Menjelang Liburan di Desa Wisata Penglipuran

Bangli, Lintasdaerahnews. com ~ ||Menjelang liburan Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Babinsa Kelurahan Kubu, Koramil 01/Bangli, Kodim 1626/Bangli, Serma I Wayan Sujana, bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Kubu, melaksanakan koordinasi dengan pengelola Desa Wisata Penglipuran di Kantor Pengelola Desa Wisata Penglipuran, Kecamatan/Kabupaten Bangli. Senin (16/12/24).

Koordinasi ini bertujuan untuk membahas pengamanan guna mengantisipasi lonjakan wisatawan yang diperkirakan akan meningkat selama periode liburan. Desa Wisata Penglipuran, sebagai salah satu destinasi unggulan di Bali, menjadi daya tarik utama wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Oleh karena itu, langkah-langkah pengamanan yang terorganisir diperlukan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pengunjung.

Hadir dalam kegiatan Babinsa Kelurahan Kubu, Bhabinkamtibmas Kelurahan Kubu, Anggota Polsek Bangli, Ketua Pengelola Desa Wisata Penglipuran Wayan Sumiarsa, S.Pd dan Wakil Ketua Pengelola Desa Wisata Penglipuran Ketut Nuriada.

Dalam kesempatan itu, Babinsa Kelurahan Kubu, Serma I Wayan Sujana, menyampaikan bahwa kehadiran Babinsa dalam koordinasi ini merupakan bagian dari upaya TNI untuk mendukung terciptanya situasi yang aman dan kondusif di wilayah binaannya.

“Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat, termasuk dalam kegiatan seperti ini, bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bersama, khususnya dalam menghadapi potensi lonjakan wisatawan. Kami siap bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk Bhabinkamtibmas, Polsek, dan pengelola Desa Wisata Penglipuran, demi keberhasilan pelaksanaan pengamanan ini,” ujarnya.

Babinsa juga menghimbau kepada pengelola Desa Wisata Penglipuran agar senantiasa memperhatikan protokol keamanan dan keselamatan selama periode liburan. Ia menekankan pentingnya kerja sama yang solid antara pihak pengelola, petugas keamanan, dan masyarakat sekitar untuk memastikan situasi tetap kondusif.

“Kami menghimbau pengelola untuk memastikan semua fasilitas pendukung, seperti jalur evakuasi dan titik-titik pengamanan, sudah dipersiapkan dengan baik. Selain itu, perlu juga adanya sosialisasi kepada masyarakat dan wisatawan terkait aturan yang berlaku, guna menghindari potensi gangguan,” ungkapnya.

Babinsa juga meminta agar wisatawan mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh pengelola demi kenyamanan bersama.

“Mari kita bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan, agar Desa Wisata Penglipuran tetap menjadi kebanggaan kita semua,” pungkasnya.

Ketua Pengelola Desa Wisata Penglipuran, Wayan Sumiarsa, S.Pd, menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik koordinasi ini dan siap bekerja sama untuk memastikan keamanan desa wisata. “Kami berharap langkah ini dapat memberikan rasa aman kepada wisatawan serta menjaga citra Desa Wisata Penglipuran sebagai destinasi yang nyaman dan aman,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Dandim 1626/Bangli, Letkol Kav. I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P., menyampaikan bahwa kehadiran Babinsa dalam kegiatan koordinasi seperti ini merupakan wujud nyata peran TNI dalam mendukung terciptanya keamanan dan ketertiban di wilayah binaan.

“Kehadiran Babinsa adalah bagian dari tugas utama kami untuk memastikan bahwa setiap potensi gangguan keamanan dapat diantisipasi sejak dini, terutama di wilayah-wilayah strategis seperti Desa Wisata Penglipuran yang menjadi ikon pariwisata. Babinsa diharapkan dapat menjadi penghubung yang efektif antara TNI, masyarakat, dan pihak terkait lainnya,” ujar Dandim.

Dandim juga menambahkan bahwa keberadaan Babinsa di tengah masyarakat bertujuan untuk membangun komunikasi dan kerja sama yang baik, sehingga setiap permasalahan atau kebutuhan pengamanan dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat. 

“Sinergi seperti ini sangat penting, terutama menjelang liburan Natal dan Tahun Baru, di mana kunjungan wisatawan diperkirakan meningkat tajam,” jelas Dandim.

Dalam pertemuan tersebut, disepakati beberapa langkah strategis, termasuk peningkatan patroli keamanan, penyediaan fasilitas penunjang, dan pengaturan arus wisatawan untuk menghindari kepadatan di area tertentu.

Dengan adanya sinergi antara pihak keamanan dan pengelola, Desa Wisata Penglipuran siap menyambut para wisatawan dengan suasana yang aman dan kondusif selama liburan Natal dan Tahun Baru.

(Red)