TNI
Untuk Memastikan Kegiatan Adat Berjalan Lancar, Babinsa bersama Instansi terkait Lakukan Pengamanan Upacara Bhuta Yadnya Nangluk Merana
Bangli, Lintasdaerahnews. com ~ ||Dalam rangka menjaga keharmonisan antara manusia, alam, dan Sang Pencipta, Babinsa Kelurahan Kawan, Koramil 01/Bangli, Kodim 1626/Bangli, Sertu Wayan Budiarta, bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Kawan, Aipda Putu Eka Kristina, dan instansi terkait lainnya, termasuk Pecalang, melaksanakan pengamanan terhadap Upacara Bhuta Yadnya Nangluk Merana yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Bangli. Upacara ini diadakan setiap tahun pada Tilem Sasih Kanem dan dihadiri oleh sekitar 75 orang, termasuk tamu undangan dan Krama Desa Adat Sudembunut, yang bertempat di Catus Pata Kota Bangli, Jl. Kesuma Yudha Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli. Senin (30/12/24).
Upacara Bhuta Yadnya Nangluk Merana, yang dipuput oleh Ida Pedanda Putra Karang, bertujuan untuk memohon perlindungan dan keselamatan, serta menjauhkan umat manusia dari hal-hal negatif dan bencana. Selain itu, upacara ini juga berfungsi untuk menetralisir kekuatan negatif dan mengharmonisasi alam buana agung dan buana alit secara niskala.
Tampak hadir dalam acara ini, Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar SST. Par, Pj. Sekda Bangli, I Made Pulasari, serta beberapa pimpinan OPD di lingkungan Pemda Bangli. Upacara ini merupakan bagian dari tradisi budaya Bali yang terus dijaga dan dilestarikan, dengan harapan dapat memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.
Di sela-sela pengamanan, Babinsa Kelurahan Kawan, Sertu Wayan Budiarta, menyampaikan bahwa pengamanan upacara ini merupakan bagian dari tugas aparat teritorial untuk memastikan kelancaran kegiatan adat yang merupakan warisan budaya leluhur. “Upacara Bhuta Yadnya Nangluk Merana tidak hanya penting secara spiritual, tetapi juga menjadi momen untuk memperkuat harmoni antara masyarakat dan alam,” ujarnya.
Babinsa juga menambahkan bahwa bersama Bhabinkamtibmas, Pecalang, dan instansi terkait lainnya, mereka bekerja sama untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif, sehingga masyarakat dapat menjalankan ritual dengan khidmat. “Babinsa berharap tradisi ini terus dilestarikan agar keseimbangan alam dan kehidupan masyarakat tetap terjaga,” ungkapnya.
Di tempat terpisah, Dandim 1626/Bangli, Letkol Kav. I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P., mengatakan pentingnya sinergi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga kelancaran pelaksanaan Upacara Bhuta Yadnya Nangluk Merana. “Kegiatan ini tidak hanya memiliki nilai spiritual, tetapi juga menjadi simbol harmoni antara manusia, alam, dan Sang Pencipta. Oleh karena itu, kami memastikan bahwa pengamanan dilakukan secara optimal agar ritual ini berlangsung dengan aman, tertib, dan khidmat,” ujarnya.
Dandim juga mengapresiasi keterlibatan Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pecalang, dan berbagai pihak lainnya yang telah bersinergi dalam mendukung acara tersebut. “Upaya menjaga tradisi seperti ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk melestarikan warisan leluhur sekaligus menjaga keseimbangan alam,” tambah Dandim.
Dandim berharap pelaksanaan upacara seperti ini terus mendapat dukungan dari semua pihak, karena selain menjaga adat dan budaya, ritual ini juga menciptakan suasana kehidupan yang damai dan tenteram bagi masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Bangli juga mengapresiasi dukungan seluruh elemen masyarakat yang turut menjaga kelangsungan tradisi ini. “Pelaksanaan Upacara Bhuta Yadnya Nangluk Merana tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga mempererat hubungan harmonis antara manusia, alam, dan Sang Pencipta,” ujar Wakil Bupati Bangli.
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan khidmat, mencerminkan kebersamaan dalam menjaga adat dan budaya sebagai warisan luhur bagi generasi mendatang.
(Red)
Via
TNI
Posting Komentar