TNI
Agar Berjalan Kondusif, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Amankan Upacara Pengunuran di Desa Adat Bunutin
Bangli, Lintasdaerahnews. com ~ ||Dalam rangka mendukung kelancaran kegiatan adat di Desa Adat Bunutin, Babinsa Koramil 01/Bangli, Kodim 1626/Bangli, Peltu I Ketut Udayana bersama Bhabinkamtibmas Desa Bunutin, melaksanakan monitoring sekaligus pengamanan upacara Pengunuran (Ngurug) di Setra Desa Adat Bunutin. Upacara ini digelar untuk menghormati kepergian almarhum I Ketut Dirga dan almarhumah Ni Wayan Miarni yang bertempat di Setra Adat Bunutin, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli. Kamis (09/01/25).
Rangkaian kegiatan dimulai dengan prosesi mebersih (pembersihan) di rumah duka, dilanjutkan dengan ritual ngaturang darpana dan mepamit sebagai simbol perpisahan dari keluarga. Selanjutnya, kedua jenazah diberangkatkan dari rumah duka menuju Setra Desa Adat Bunutin dengan diiringi oleh sekitar 500 orang, terdiri atas krama Banjar Adat Bunutin dan keluarga besar.
Di sela sela kegiatan, Peltu I Ketut Udayana, Babinsa Desa Bunutin, mengungkapkan bahwa kehadirannya dalam upacara Pengunuran (Ngurug) adalah bentuk dukungan terhadap pelestarian adat dan budaya setempat. Upacara Pengunuran ini merupakan salah satu tradisi yang penuh makna bagi masyarakat Desa Adat Bunutin. “Kehadiran kami adalah untuk memastikan kegiatan ini berlangsung dengan tertib, aman, dan lancar. Selain itu, ini juga sebagai bentuk komitmen kami untuk mendukung pelestarian adat yang menjadi identitas dan kebanggaan masyarakat,” ujar Peltu I Ketut Udayana.
Babinsa juga menekankan pentingnya gotong royong dalam menjaga keberlangsungan tradisi. “Saya sangat mengapresiasi semangat gotong royong dari krama dan keluarga yang turut serta dalam prosesi ini. Hal ini menunjukkan kekompakan dan nilai kebersamaan yang masih kuat di tengah masyarakat kita,” tambahnya.
Di tempat terpisah, Komandan Kodim 1626/Bangli, Letkol Kav. I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P., menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan upacara Pengunuran di Desa Adat Bunutin. Beliau menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan adat istiadat sebagai bagian dari identitas budaya masyarakat Bali. “Upacara adat seperti Pengunuran bukan sekadar tradisi, tetapi juga wujud penghormatan terhadap leluhur dan budaya yang diwariskan secara turun-temurun. Kodim 1626/Bangli senantiasa mendukung kegiatan adat seperti ini sebagai bagian dari pengabdian kami kepada masyarakat,” ujar Dandim.
Dandim juga mengapresiasi peran Babinsa dalam memastikan kegiatan berjalan lancar dan aman. “Kehadiran Babinsa dalam setiap kegiatan adat menunjukkan kedekatan TNI dengan masyarakat. Ini adalah wujud nyata sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menjaga nilai-nilai budaya serta menciptakan situasi yang kondusif,” tambahnya.
Dandim berharap tradisi seperti ini terus dijaga oleh generasi muda sebagai bentuk penghormatan terhadap kearifan lokal yang menjadi ciri khas masyarakat Bali. “Pelestarian budaya adalah tanggung jawab bersama, dan kami akan selalu hadir untuk mendukungnya,” tutupnya.
Kegiatan adat ini berjalan lancar tanpa kendala, mencerminkan keharmonisan antara masyarakat adat dan aparat keamanan. Tradisi semacam ini diharapkan dapat terus dijaga sebagai warisan budaya yang memperkuat persatuan dan kebersamaan di Desa Adat Bunutin.
(Red)
Via
TNI
Posting Komentar