TNI
Babinsa Amankan Pentas Budaya Barong Landung Di Desa Wisata Penglipuran
Bangli, Lintasdaerahnews. com ~ ||Dalam rangka memperkenalkan seni dan budaya kepada para wisatawan, Desa Wisata Penglipuran menggelar Pentas Budaya Barong Landung. Kegiatan ini berlangsung dalam suasana meriah bertepatan dengan libur Hari Raya Imlek Tahun 2025 yang berlangsung di Jabe Pura Puseh, Desa Adat Penglipuran, Kecamatan/Kabupaten Bangli. Rabu (29/01/25).
Barong Landung merupakan salah satu kesenian khas Bali yang memiliki nilai sejarah dan filosofi mendalam. Pagelaran ini mengisahkan tentang Raja Sri Jaya Pangus dan Putri Kang Cing Wie, yang mencerminkan akulturasi budaya antara Bali dan Tionghoa. Oleh karena itu, pertunjukan ini sangat relevan dengan perayaan Imlek, menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara.
Dalam hal itu, Babinsa Kelurahan Kubu, Koramil 01/Bangli, Kodim 1626/Bangli, Serma Wayan Sujana, melakukan monitoring kegiatan tersebut sebagai bagian dari upaya menjaga kelancaran dan keamanan acara. Pagelaran seni ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang sedang berkunjung ke salah satu desa terbersih di dunia tersebut.
Babinsa, Serma I Wayan Sujana mengatakan bahwa kehadiran kami adalah untuk memastikan kegiatan berlangsung dengan lancar, tertib, dan aman bagi seluruh pengunjung serta masyarakat setempat. “Kami selalu mendukung setiap kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan budaya dan meningkatkan daya tarik wisata di wilayah kami. Pentas Budaya Barong Landung ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan edukasi kepada wisatawan mengenai sejarah dan kearifan lokal yang dimiliki Bali,” ujar Serma Wayan Sujana.
Lebih lanjut, Serma I Wayan Sujana mengatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting dalam menjaga kelestarian budaya sekaligus memperkuat identitas daerah di tengah perkembangan zaman. “Kami berharap pagelaran seni seperti Barong Landung ini dapat terus dilestarikan dan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Penglipuran. Dengan semakin dikenalnya kesenian tradisional ini, generasi muda juga diharapkan dapat lebih mencintai dan menjaga warisan budaya leluhur,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga menekankan bahwa sinergi antara pemerintah, masyarakat adat, dan aparat keamanan sangat dibutuhkan untuk menjaga kenyamanan serta keamanan dalam setiap kegiatan budaya dan pariwisata,” tutupnya.
Di tempat terpisah, Komandan Kodim 1626/Bangli, Letkol Kav. I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P., menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan Pentas Budaya Barong Landung di Desa Wisata Penglipuran. “Kami sangat mendukung kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan budaya lokal dan memperkenalkan seni tradisional kepada wisatawan. Pagelaran seperti ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga memiliki nilai edukatif yang tinggi bagi masyarakat dan generasi muda. Selain itu, kegiatan ini juga berkontribusi dalam meningkatkan sektor pariwisata di Kabupaten Bangli,” ujar Dandim.
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa TNI, khususnya Kodim 1626/Bangli, akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah, masyarakat adat, serta pelaku pariwisata untuk menjaga keamanan dan kelancaran setiap event budaya yang diselenggarakan di wilayah Bangli. “Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Pentas Budaya Barong Landung dapat menjadi agenda tahunan yang semakin menarik perhatian wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri. Hal ini sejalan dengan upaya melestarikan seni dan budaya Bali agar tetap hidup di tengah modernisasi serta globalisasi,” pungkas Dandim.
Antusiasme pengunjung terlihat dari banyaknya wisatawan yang menikmati pertunjukan dan mengabadikan momen selama acara berlangsung. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan Desa Wisata Penglipuran semakin dikenal sebagai destinasi unggulan yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga kekayaan budaya yang tetap lestari.
Pentas Budaya Barong Landung ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan, sehingga keberagaman seni dan budaya Bali semakin dikenal luas serta mampu menarik lebih banyak wisatawan ke Kabupaten Bangli.
(Red)
Via
TNI
Posting Komentar