TNI
Babinsa Desa Tamanbali Bersama Tim Lakukan Pemantauan Hama di Subak Mungsing
Bangli, Lintasdaerahnews. com ~ ||Dalam upaya mendukung produktivitas pertanian dan membantu para petani mengatasi permasalahan hama, Babinsa Desa Tamanbali, Koramil 01/Bangli, Kodim 1626/Bangli, Peltu I Wayan Sujana, bersama Tim Pengamat Hama Kecamatan Bangli dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Tamanbali, melakukan kegiatan pemantauan dan pengecekan serangan hama pada tanaman padi di Subak Mungsing, Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli. Jumat (24/01/25).
Hama yang menjadi perhatian utama dalam pemantauan ini adalah hama putih palsu, yang sering dikaitkan dengan ulat penggulung daun (Cnaphalocrocis medinalis). Serangan ulat ini menyebabkan daun tanaman padi menggulung, sehingga mengurangi kemampuan tanaman dalam melakukan fotosintesis. Selain itu, keresek (daun merah) juga menjadi ancaman serius, sering kali disebabkan oleh serangan wereng batang cokelat (Nilaparvata lugens) atau infeksi bakteri Xanthomonas oryzae, yang memicu penyakit hawar daun bakteri.
Kedua jenis serangan ini mengganggu proses fotosintesis tanaman secara signifikan, sehingga menurunkan produktivitas padi. Hal ini telah menjadi kendala serius bagi para petani setempat karena kerusakan yang ditimbulkan berdampak langsung pada hasil panen mereka.
Dalam kegiatan tersebut, hadir pula Kelian Subak Mungsing, PPL Desa Tamanbali, dan Tim Pengamat Hama Kecamatan Bangli. Mereka bersama-sama turun langsung ke sawah untuk memeriksa kondisi tanaman padi yang terdampak hama.
Babinsa Desa Tamanbali, Peltu I Wayan Sujana, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud kepedulian TNI terhadap masyarakat, khususnya para petani yang menghadapi tantangan dalam budidaya pertanian. “Kami hadir untuk mendampingi petani dalam mengatasi permasalahan hama yang merugikan tanaman mereka. Dengan pendampingan ini, kami berharap hasil panen petani dapat meningkat dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi kesejahteraan mereka,” ungkap Peltu Sujana.
Lebih lanjut, Peltu I Wayan Sujana menyampaikan bahwa pendampingan ini tidak hanya bertujuan untuk membantu mengatasi masalah hama, tetapi juga sebagai bentuk dukungan moral kepada para petani agar tetap semangat dalam mengelola lahan pertanian mereka. “Kami memahami betapa pentingnya peran petani dalam menjaga ketahanan pangan. Dengan kegiatan seperti ini, kami ingin memastikan petani tidak merasa sendiri dalam menghadapi tantangan, sehingga mereka dapat terus berkontribusi bagi ketersediaan pangan di wilayah ini,” tambahnya.
Peltu Sujana juga menekankan pentingnya sinergi antara petani, penyuluh pertanian, dan pihak terkait lainnya untuk menciptakan solusi yang efektif dan berkelanjutan dalam mengatasi permasalahan hama.
Tim Pengamat Hama Kecamatan Bangli turut memberikan edukasi kepada petani terkait langkah-langkah pengendalian hama yang efektif. Mereka menjelaskan pentingnya penggunaan pestisida secara bijak, pengelolaan tanaman secara terintegrasi, serta penerapan pola tanam yang baik untuk mencegah serangan hama di masa mendatang.
Di tempat terpisah, Komandan Kodim 1626/Bangli, Letkol Kav. I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P., menyampaikan bahwa pendampingan yang dilakukan Babinsa di wilayahnya adalah bagian dari tugas TNI dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Kegiatan ini menunjukkan komitmen TNI, khususnya Kodim 1626/Bangli, untuk selalu hadir di tengah masyarakat, termasuk dalam mendampingi petani menghadapi permasalahan seperti hama dan penyakit tanaman. Kami berharap langkah ini dapat membantu meningkatkan produktivitas hasil pertanian dan mendorong kesejahteraan masyarakat, khususnya petani,” ungkap Dandim
Beliau juga menambahkan bahwa koordinasi antara Babinsa, tim penyuluh pertanian, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan solusi efektif terhadap permasalahan yang dihadapi di lapangan. “Sinergi ini adalah wujud nyata dari kemanunggalan TNI dengan rakyat, untuk bersama-sama menjaga stabilitas pangan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” pungkasnya.
Para petani Subak Mungsing menyambut baik kegiatan ini. Mereka mengapresiasi kehadiran Babinsa, PPL, dan tim pengamat hama yang memberikan solusi konkret terhadap permasalahan yang dihadapi.
“Dengan adanya pendampingan ini, kami merasa terbantu. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan agar hasil panen kami lebih baik,” ujar salah satu petani Subak Mungsing.
Melalui kerja sama lintas sektor ini, diharapkan permasalahan hama yang selama ini menjadi momok bagi petani dapat diatasi secara efektif, sehingga pertanian di Desa Tamanbali dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
(Red)
Via
TNI
Posting Komentar