TNI
Babinsa Hadiri Penerimaan Mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana Periode XXX di Desa Landih Kolaborasi Menuju Desa Digital dan Mandiri
Bangli, Lintasdaerahnews. com ~ ||Pemerintah Desa Landih bersama Babinsa Desa Landih, Koramil 01/Bangli, Kodim 1626/Bangli, Serma I Komang Juni Suantara, dan Bhabinkamtibmas Desa Landih, menyambut kedatangan 17 mahasiswa Universitas Udayana yang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Periode XXX. Program ini mengusung tema “Digitalisasi Desa Landih Edukasi dan Optimalisasi Produksi Lokal Demi Desa Maju”. Acara penerimaan yang berlangsung di Ruang Pertemuan Kantor Desa Landih, Kecamatan Bangli. Senin (20/01/25).
Penerimaan mahasiswa/i Universitas Udayana ini dihadiri oleh ± 35 undangan, termasuk perangkat desa, tokoh masyarakat, dan para mahasiswa. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan program KKN-PPM kepada masyarakat sekaligus menciptakan sinergi antara mahasiswa, perangkat desa, dan masyarakat dalam mendukung pemberdayaan lokal berbasis teknologi digital.
Tampak terlihat hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Desa Landih, I Nengah Pasti, Dosen Pembimbing Lapangan, Gede Arda, S.TP., M.Sc., Bendesa se-Desa Landih, Babinsa Desa Landih, Bhabinkamtibmas Desa Landih, Kelian Banjar Dinas se-Desa Landih, Staf Desa Landih dan Mahasiswa/i KKN-PPM Universitas Udayana Periode XXX.
Dalam sambutannya, Sekretaris Desa Landih, I Nengah Pasti, menyampaikan harapan besar terhadap program ini. “Kehadiran mahasiswa KKN-PPM di Desa Landih diharapkan dapat menjadi katalisator perubahan, terutama dalam mendukung pengembangan teknologi digital untuk optimalisasi potensi lokal,” ungkapnya.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan, Gede Arda, S.TP., M.Sc., menekankan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa, perangkat desa, dan masyarakat. “Melalui KKN ini, mahasiswa tidak hanya belajar tetapi juga berkontribusi langsung dalam memberdayakan masyarakat dan membangun desa yang lebih maju,” jelasnya.
Program KKN-PPM ini akan berlangsung selama beberapa minggu ke depan dengan berbagai kegiatan yang difokuskan pada edukasi teknologi digital bagi masyarakat, optimalisasi produksi lokal untuk meningkatkan daya saing ekonomi desa dan penguatan sinergi antara akademisi dan masyarakat dalam menciptakan desa yang mandiri dan berdaya.
"Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mempersiapkan Desa Landih sebagai desa digital yang mampu bersaing secara global namun tetap mempertahankan nilai-nilai lokal. Mahasiswa diharapkan dapat memberikan inovasi dan solusi berbasis akademik untuk mendukung pemberdayaan masyarakat Desa Landih,” tutupnya.
Dalam kesempatan itu, Babinsa, Serma I Komang Juni Suantara mengatakan bahwa peran Babinsa adalah mendukung sepenuhnya program KKN-PPM ini sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat dan upaya menciptakan sinergi yang lebih baik antara mahasiswa, perangkat desa, serta masyarakat. "Kami siap mendampingi para mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan ini agar program yang direncanakan berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi Desa Landih,” ujar Serma I Komang Juni Suantara.
Kami juga menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk memaksimalkan hasil dari program ini. “Dengan adanya digitalisasi dan pemberdayaan lokal, Desa Landih bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam hal inovasi dan pemanfaatan teknologi,” tambahnya.
Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kemampuan masyarakat Desa Landih dalam teknologi digital, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal. Hal ini sejalan dengan tujuan utama KKN-PPM Universitas Udayana, yaitu membangun masyarakat yang lebih mandiri, inovatif, dan berdaya saing tinggi,” ungkapnya.
Di tempat terpisah, Komandan Kodim 1626/Bangli, Letkol Kav. I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P., mengatakan bahwa kegiatan KKN-PPM seperti ini sangat penting dalam mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan. “Program ini sejalan dengan visi kami untuk terus memberdayakan masyarakat desa melalui kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan aparat. Mahasiswa adalah ujung tombak dalam memberikan inovasi serta mendorong masyarakat untuk lebih adaptif terhadap perubahan, terutama dalam era digital ini,” ujar Dandim.
Komandan Kodim juga menambahkan bahwa TNI, khususnya Kodim 1626/Bangli, akan selalu siap mendukung setiap program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian desa. “Dengan sinergi yang baik antara semua pihak, Desa Landih dapat menjadi percontohan untuk transformasi digital dan penguatan ekonomi berbasis lokal,” tambahnya.
Program KKN-PPM ini diharapkan menjadi sarana pembelajaran yang tidak hanya memberikan pengalaman bagi mahasiswa Universitas Udayana, tetapi juga memberikan dampak positif jangka panjang bagi Desa Landih. Transformasi digital dan optimalisasi produksi lokal yang menjadi fokus utama program ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing Desa Landih di tingkat regional maupun nasional,” pungkasnya.
Acara penerimaan ini ditutup dengan sesi foto bersama dan diskusi antara mahasiswa dengan perangkat desa dan tokoh masyarakat, yang bertujuan untuk mematangkan program kerja selama masa KKN. Dengan dimulainya program ini, harapan besar tertuju pada Desa Landih untuk berkembang menjadi desa maju, mandiri, dan berdaya, sekaligus menjadi pelopor digitalisasi di wilayah Kabupaten Bangli.
(Red)
Via
TNI
Posting Komentar