TNI
Babinsa Koramil 01/Bangli Laksanakan Monitoring Luas Tambah Tanam (LTT) di Kecamatan Bangli Guna Mengoptimalisasi lahan pertanian
Bangli, Lintasdaerahnews. com ~ ||Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Babinsa Koramil 01/Bangli, Kodim 1626/Bangli bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Bangli melaksanakan kegiatan Monitoring Luas Tambah Tanam (LTT) di wilayah Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli. Selasa (7/1/25).
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan optimalisasi lahan pertanian, memantau aktivitas petani, serta mendorong percepatan tanam guna meningkatkan produksi pangan. Babinsa dan PPL melakukan pemantauan di beberapa desa dan kelurahan, termasuk Desa Bunutin, Desa Tamanbali, Kelurahan Bebalang, Kelurahan Kawan, dan Kelurahan Cempaga. Pemantauan meliputi total luas lahan yang telah ditanami, jenis tanaman yang diusahakan, jumlah petani yang berpartisipasi, serta identifikasi kendala yang dihadapi di lapangan.
Dalam kesempatan ini, Babinsa 01/Bangli mengatakan bahwa kegiatan Monitoring Luas Tambah Tanam (LTT) merupakan langkah nyata untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. “Kami hadir di lapangan bersama PPL untuk memastikan bahwa seluruh lahan pertanian di Kecamatan Bangli dapat dimanfaatkan secara optimal,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, kami juga berupaya memberikan pendampingan kepada para petani agar dapat mengatasi kendala yang dihadapi, seperti ketersediaan air irigasi, pupuk, dan kebutuhan lainnya,” ungkapnya.
Babinsa juga menambahkan bahwa sinergi antara Babinsa, PPL, dan petani menjadi kunci dalam meningkatkan hasil pertanian. “Kami akan terus mendukung petani agar percepatan tanam dapat berjalan sesuai rencana, sehingga produktivitas pertanian meningkat dan kebutuhan pangan masyarakat dapat terpenuhi,” tegasnya.
Babinsa berharap hasil dari monitoring ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi semua pihak untuk memastikan keberlanjutan program ketahanan pangan di wilayah Kecamatan Bangli,” tutupnya.
Di tempat terpisah, Dandim 1626/Bangli, Letkol Kav. I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P., mengatakan bahwa kegiatan Monitoring Luas Tambah Tanam (LTT) merupakan bentuk nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah. “Kegiatan ini tidak hanya untuk memastikan pemanfaatan optimal lahan pertanian, tetapi juga sebagai wujud kepedulian TNI terhadap peningkatan kesejahteraan petani. Kami ingin memastikan bahwa para petani mendapatkan pendampingan yang diperlukan, baik secara teknis maupun koordinasi dengan instansi terkait,” ungkap Dandim.
Dandim juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Babinsa, PPL, dan para petani. “Kolaborasi ini menjadi kekuatan utama dalam mengatasi berbagai tantangan di lapangan, seperti kebutuhan air, pupuk, dan akses teknologi pertanian. Kami berharap upaya ini dapat memberikan dampak positif terhadap produksi pangan di wilayah Bangli, khususnya dalam menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat,” tambahnya.
Dandim juga mengapresiasi kinerja Babinsa dan PPL yang turun langsung ke lapangan untuk memantau kondisi riil di wilayah binaannya. “Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan dan memberikan manfaat besar bagi petani serta masyarakat luas,” pungkasnya.
Di sela-sela kegiatan monitoring, salah satu perwakilan petani menyampaikan apresiasi terhadap kehadiran Babinsa dan PPL yang selalu memberikan pendampingan teknis dan motivasi kepada petani. “Kami sangat terbantu dengan dukungan dari Babinsa dan PPL, khususnya dalam mengoptimalkan metode tanam seperti Jajar Legowo yang telah terbukti meningkatkan produktivitas. Kehadiran mereka juga memberikan kami rasa percaya diri dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan,” ujar seorang petani.
Dia juga berharap agar sinergi ini dapat terus terjalin, terutama dalam mengatasi kendala yang masih ada seperti distribusi pupuk dan kebutuhan irigasi. “Semoga pemerintah dan pihak terkait terus mendukung kami agar hasil pertanian bisa semakin baik,” tambahnya.
(Red)
Via
TNI
Posting Komentar