Babinsa Koramil 0809/02 Pesantren Bersama Bhabinkamtibmas Kawal Posyandu Lansia dan Balita di Wilayah Binaan
KEDIRI KOTA,LINTASDAERAHNEWS.COM - Dalam upaya mendukung program pemerintah terkait pencegahan stunting, TNI-Polri di Kecamatan Pesantren Kota Kediri melaksanakan kolaborasi yang solid antara Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk mengawal pelaksanaan Posyandu.
Seperti pengawalan terhadap Posyandu ILP Mawar yang dilaksanakan di Pustu Kleco Kekurahan Jamsaren Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Rabu (8/1/2025).
Kegiatan itu dihadiri oleh Babinsa Sertu Kasmuji, Bhabinkamtibmas Aiptu Moch Rofiq, Bidan Kelurahan Jamasaren Ibu Tatik Nurfarida Amd,Kep, Ketua Kader ILP Mawar Ibu Eny dan 18 anggota,Lansia dan Balita.
Kehadiran para petugas dan kader ini menunjukkan sinergitas dalam melaksanakan kegiatan yang bertujuan untuk memastikan kesehatan lansia dan balita di Kelurahan Jamsaren tetap terjaga dengan baik.
Adapun dalam kegiatan Posyandu tersebut, beberapa pemeriksaan kesehatan dilakukan, seperti pengukuran tensi darah, pengukuran berat dan tinggi badan, serta dilanjutkan dengan senam lansia untuk menjaga kebugaran para peserta. Kegiatan berjalan dengan tertib, aman, dan lancar, serta situasi di lokasi terjaga kondusif berkat pengamanan yang dilakukan secara kolaboratif oleh TNI-Polri.
Sinergi ini juga merupakan bagian dari upaya terpadu dalam mencegah stunting pada bayi dan balita, yang menjadi salah satu program prioritas pemerintah saat ini.
Sertu Kasmuji selaku Babinsa Kelurahan Jamsaren menyampaikan bahwa pengamanan Posyandu yang fokus pada pencegahan stunting menjadi perhatian serius. “Posyandu memiliki peran yang sangat penting dalam pencegahan stunting, yang berdampak langsung pada kualitas generasi mendatang. Oleh karena itu, kami sangat mendukung kegiatan ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Babinsa.
Lebih lanjut, Babinsa mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam mendukung program pemerintah dalam mencegah stunting. “Kami mengimbau agar masyarakat mengajak anak-anak mereka untuk rutin mengikuti Posyandu. Mari kita bersama-sama mendukung upaya pemerintah ini agar generasi masa depan kita tumbuh sehat dan berkualitas,” ungkap Sertu Kasmuji.
Stunting memang menjadi isu yang harus mendapat perhatian serius, karena dampaknya tidak hanya terlihat pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga mempengaruhi perkembangan otak dan daya tahan tubuh mereka. Jika tidak ditangani dengan baik, stunting dapat menyebabkan masalah jangka panjang pada anak, sehingga program pencegahan melalui Posyandu menjadi langkah yang sangat penting untuk menciptakan generasi yang sehat dan produktif.(Hariono).
Posting Komentar