TNI
Babinsa Ngaturang Atos Sekaligus Komsos Agar Persiapan Piodalan Tumpek Wayang di Pura Puseh Babaan Berjalan Lancar
Bangli, Lintasdaerahnews. com ~ ||Dalam rangka persiapan Piodalan Tumpek Wayang yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 18 Januari 2025, di Pura Puseh Babaan, Dusun Truna, Desa Tamanbali. Dengan hal itu, Babinsa Desa Tamanbali, Koramil 01/Bangli, Kodim 1626/Bangli, Peltu I Wayan Sujana, bersama Perebekel Desa Tamanbali dan staf desa melaksanakan kegiatan ngaturang atos serta komunikasi sosial dengan warga binaan bertempat di Pura Puseh Babaan, Dusun Truna, Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli. Kamis (16/01/25).
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh elemen masyarakat dalam pelaksanaan upacara adat yang sakral tersebut. Selain berkoordinasi terkait persiapan teknis, Babinsa juga menyampaikan pesan-pesan keamanan kepada warga agar kegiatan berjalan lancar, aman, dan tertib. “Melalui sinergi yang erat antara TNI, pemerintah desa, dan masyarakat, kita dapat menjaga kelancaran acara adat sekaligus memperkuat rasa persatuan di tengah masyarakat,” ujar Peltu I Wayan Sujana.
Lebih lanjut dikatakan, Peltu I Wayan Sujana mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tugas Babinsa dalam mendampingi dan mendukung masyarakat, khususnya dalam melestarikan budaya dan tradisi lokal. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antarwarga untuk memastikan kelancaran kegiatan adat. “Kami hadir tidak hanya untuk memastikan keamanan, tetapi juga untuk memberikan dukungan moral kepada masyarakat dalam melaksanakan tradisi yang sudah menjadi warisan leluhur. Tradisi seperti Piodalan Tumpek Wayang ini adalah wujud harmoni antara manusia, alam, dan Sang Pencipta,” tambahnya.
Sementara itu, Perebekel Desa Tamanbali mengapresiasi kehadiran Babinsa dan dukungannya dalam persiapan ini. Ia berharap acara yang akan digelar pada 18 Januari mendatang dapat berjalan dengan lancar, khidmat, dan sesuai dengan rencana.
Kegiatan ngaturang atos dan komunikasi sosial ini juga menjadi momentum untuk mempererat hubungan antara aparat, pemerintah desa, dan masyarakat. Sinergi yang terjalin tidak hanya mendukung pelaksanaan upacara adat, tetapi juga memperkuat kebersamaan dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.
Di tempat terpisah, Komandan Kodim 1626/Bangli, Letkol Kav. I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P., mengatakan bahwa peran Babinsa dalam mendampingi masyarakat merupakan wujud nyata pengabdian TNI untuk mendukung kelancaran kegiatan adat dan tradisi yang merupakan kekayaan budaya bangsa. “Kami selalu menekankan kepada jajaran Babinsa untuk senantiasa hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam mendukung kegiatan keamanan, tetapi juga dalam menjaga dan melestarikan adat istiadat serta budaya lokal. Piodalan Tumpek Wayang ini adalah salah satu tradisi yang harus dijaga, karena mencerminkan harmoni kehidupan masyarakat Bali,” ujar Dandim.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa kegiatan seperti ini dapat menjadi sarana untuk memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat, sehingga tercipta komunikasi yang baik dan suasana yang kondusif di wilayah binaan.
Dandim berharap melalui sinergi yang erat antara aparat, pemerintah desa, dan masyarakat, pelaksanaan Piodalan Tumpek Wayang dapat berjalan sukses dan memberikan makna spiritual yang mendalam bagi seluruh umat Hindu di wilayah tersebut. “Semoga dengan kebersamaan ini, kita tidak hanya berhasil menjaga tradisi, tetapi juga menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh masyarakat,” tutupnya.
Masyarakat Dusun Truna terlihat antusias dan penuh semangat dalam mempersiapkan Piodalan Tumpek Wayang, yang merupakan bagian penting dari tradisi spiritual dan budaya di Bali.
(Red)
Via
TNI
Posting Komentar