TNI
Babinsa Tamanbali Dan Pecalang Amankan Upacara Adat di Pura Melanting
Bangli, Lintasdaerahnews. com ~ ||Dalam rangka mendukung pelaksanaan tradisi adat, Babinsa Desa Tamanbali, Koramil 01/Bangli, Kodim 1626/Bangli, Peltu I Wayan Sujana, bersama Pecalang Desa Adat Tamanbali, melakukan pemantauan dan pengamanan pada upacara adat “Piodalan Betara Rambut Sedana Bude Wage Cemeng Klawu”. Kegiatan ini dihadiri oleh warga binaan yang dilaksanakan di Pura Melanting Desa Adat Tamanbali, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli. Rabu (22/01/25).
Pengamanan ini bertujuan untuk memastikan kegiatan persembahyangan berjalan lancar, aman, dan khusyuk. Upacara adat Piodalan Betara Rambut Sedana merupakan tradisi sakral yang diharapkan membawa berkah dan kesejahteraan bagi seluruh umat yang hadir. Kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat persatuan dan keharmonisan antarwarga di Desa Adat Tamanbali.
Dalam keterangannya, Peltu I Wayan Sujana menyampaikan bahwa kehadiran Babinsa bersama Pecalang merupakan bentuk sinergi dalam menjaga keamanan, sekaligus melestarikan tradisi adat yang menjadi bagian penting kehidupan masyarakat. “Kami hadir bersama Pecalang untuk memastikan pelaksanaan upacara adat ini berjalan dengan aman dan tertib. Ini adalah wujud komitmen kami dalam mendukung pelestarian budaya dan memberikan rasa nyaman kepada masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, Peltu I Wayan Sujana mengatakan bahwa upaya pengamanan ini juga merupakan langkah antisipasi terhadap potensi gangguan yang dapat mengganggu jalannya upacara adat. “Kami selalu berkoordinasi dengan Pecalang untuk memastikan segala aspek pengamanan terpenuhi, sehingga masyarakat dapat melaksanakan ibadah dengan khidmat tanpa ada rasa khawatir,” tambahnya.
Peltu I Wayan Sujana berharap agar upacara adat seperti ini terus dilestarikan oleh generasi muda sebagai warisan budaya yang memiliki nilai spiritual dan kearifan lokal tinggi. “Melalui pelestarian tradisi adat, kita tidak hanya menjaga identitas budaya, tetapi juga memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat adat dalam menciptakan suasana yang kondusif selama pelaksanaan kegiatan adat. “Keterlibatan semua pihak, baik Babinsa, Pecalang, maupun warga, menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga kelancaran setiap acara adat,” tutupnya.
Di tempat terpisah, Komandan Kodim 1626/Bangli, Letkol Kav. I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P., mengatakan bahwa kehadiran Babinsa dalam kegiatan adat merupakan wujud nyata dari tugas TNI dalam membantu menjaga stabilitas keamanan dan mendukung pelestarian budaya lokal.
“Kami selalu mendorong Babinsa untuk hadir di tengah-tengah masyarakat, terutama dalam kegiatan adat yang memiliki nilai spiritual dan budaya tinggi. Kehadiran mereka, bersama Pecalang dan masyarakat adat, adalah bagian dari upaya menciptakan suasana yang aman dan kondusif, sekaligus memperkuat hubungan harmonis antara TNI dan masyarakat,” ujar Dandim.
Lebih lanjut, Dandim menegaskan bahwa pelestarian tradisi adat merupakan tanggung jawab bersama, baik dari masyarakat maupun aparat keamanan. “Adat dan budaya adalah kekayaan bangsa yang harus kita jaga. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan dengan penuh kebersamaan dan kekompakan,” tambahnya.
Dandim juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pengamanan dan pelaksanaan upacara adat “Piodalan Betara Rambut Sedana”. Dandim berharap sinergi ini terus terjalin untuk menjaga keharmonisan, tidak hanya dalam konteks budaya, tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat secara umum,” pungkasnya.
Warga Desa Adat Tamanbali menyampaikan apresiasi atas kehadiran Babinsa dan Pecalang yang selalu hadir dalam setiap kegiatan adat, sehingga masyarakat dapat melaksanakan ibadah dengan tenang dan nyaman. Kehadiran mereka dinilai sangat membantu dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan upacara adat yang sakral.
“Kami merasa sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa dan Pecalang. Mereka selalu memastikan jalannya upacara berlangsung aman dan tertib, sehingga kami dapat beribadah dengan khusyuk,” ungkap salah satu warga.
Warga juga berharap kolaborasi antara Babinsa, Pecalang, dan masyarakat dapat terus terjalin untuk menjaga pelaksanaan tradisi adat dan menciptakan lingkungan yang harmonis. Dukungan ini dianggap sebagai bentuk perhatian nyata dari aparat keamanan terhadap pelestarian budaya dan kesejahteraan masyarakat Desa Adat Tamanbali.
(Red)
Via
TNI
Posting Komentar