Dandim Pasuruan Tinjau Lokasi Terjadinya Bencana Angin Puting
PASURUAN, Lintasdaerahnews. com ~ ||Dengan berjalan kaki, Dandim 0819/Pasuruan Letkol Arh Noor Iskak S.T meninjau lokasi bencana alam angin puting beliung yang memporak porandakan puluhan atap rumah milik warga di Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan – Jawa Timur. (Senin, 20/01/2025).
Sebanyak lebih kurang 36 warga di beberapa desa terdampak bencana alam angin puting beliung. Dalam kesempat ini, beberapa masyarakat yang tertimpa bencana alam mendapatkan bantuan sosial yang diberikan langsung oleh Pj. Gubernur Jawa Timur Bapak Andhy Karyono, AKS., MAP., di Lokasi TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Jatirejo Dusun Pengaletan RT.04 RW.08 Desa Jatirejo Kecamatan Lekok.
Dalam kesempatan tersebut, Letkol Arh Noor Iskak S.T., menyampaikan bahwa kunjungan yang dilakukannya bersama pihak Forkopimda Pasuruan adalah untuk melihat secara langsung kondisi dari para korban pasca terjadinya bencana alam angin puting beliung yang terjadi pada minggu sekira pukul 16.30 WIB.
“Kehadiran kami di sini bersama dengan instansi terkain terutama dari pihak Dinas Sosial dan BPBD Kabupaten Pasuruan untuk memberikan semangat serta motivasi kepada masyarakat, walaupun terkena musibah bencana yang tentu tidak kita harapkan bersama, kami berharap masyarakat tetap semangat bahu membahu untuk mengembalikan kondisi agar kembali pulih seperi sedia kala,” tutur Dandim.
Saya senang karena saya melihat tanggapan masyarakat sekitar termasuk instansi yang ada di Pemerintahan daerah ini mengatasi keadaan ini dengan cepat. Kurang dari 24 jam permasalahan yang terjadi di sini dapat teratasi. Mudah-mudahan kejadian bencana ini bisa menjadi evaluasi buat kita terutama yang ada di pemerintah untuk kedepannya lebih siap, sigap dan lebih tanggap lagi dalam menghadapi situasi seperti ini, “sambung Dandim”.
Dandim juga menyampaikan pesannya kepada masyarakat setempat, saya selalu mendoakan, mudah-mudahan tetap selalu diberikan keselamatan, perlindungan, karena seperti kita ketahui, kejadian bencana ini tidak bisa kita prediksi dan tidak pernah kita harapkan.
“Tetapi, melalui doa, melalui kesiapan yang kita bangun sejak dini, mudah- mudahan kejadian bencana atau apapun yang dialami bisa kita lewati dengan seminimal mungkin mengalami kerugian,” pungkasnya.
(Red)
Posting Komentar