Galakkan PSN Atasi DBD di Kota Kediri, TNI, Polri dan Lintas Elemen Datangi Langsung Rumah - Rumah Warga
KEDIRI KOTA,LINTASDAERAHNEWS.COM - Babinsa Koramil 0809/02 Pesantren Kodim Kediri bersama Kepolisian ,Puskesmas, dan Lintas Elemen turun tangan dalam menghadapi ancaman kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Kediri. Seperti halnya pada hari ini, nampak dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas beserta lintas elemen terlihat kompak untuk melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di lingkungan warga Kelurahan Tempurejo Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Jumat (24/1/2025).
Babinsa Kelurahan Tempurejo Serka Aris Nugroho menyampaikan, kehadiran kami bersama tiga pilar ini bertujuan untuk memastikan kegiatan PSN berjalan efektif. Sinergitas antara TNI-Polri tersebut menjadi bagian antisipasi terhadap peningkatan kasus penyakit yang disebabkan nyamuk DBD. "Pendampingan ini dilakukan agar hasil PSN lebih maksimal. Masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga kebersihan lingkungan," ujarnya.
Sementara itu, Danramil 0809/02 Pesantren Kapten Inf. Sutejo saat dikonfirmasi juga menegaskan, selain tugas teritorial, Babinsa juga memiliki tanggungjawab terhadap segala situasi dan kondisi di wilayahnya. Termasuk adanya potensi kenaikan kasus penyakit DBD. Aksi PSN ini juga sebagai bentuk kolaborasi antara pemerintah dan TNI terkait pengendalian penyakit. "PSN sebagai tindakan pembelajaran dan penyadaran masyarakat untuk menanggulangi penyakit DBD," jelasnya.
Dinkes Kota Kediri sendiri mencatat di awal tahun 2025 telah terdapat beberapa kasus terkait DBD. Meski angka kematian masih nihil masyarakat tetap diminta waspada. Caranya dengan melakukan serangkaian upaya pencegahan sesuai petunjuk pemerintah. "Inilah pentingnya PSN, agar kasus DBD bisa ditekan," ucap Kasie Eksbang Kecamatan Pesantren Drs. Yoyok Kartono.
Yoyok mengatakan gerakan PSN dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Kecamatan Pesantren. Berbagai elemen telah bergotong royong agar kasus DBD di Kota Kediri pada umumnya tidak semakin parah. Ia pun mengimbau agar masyarakat tetap melakukan PSN secara mandiri. Mengingat musim hujan diprediksi masih cukup panjang, sehingga menimbulkan banyak genangan air yang berpotensi menjadi sarang nyamuk,"ucapnya.
Perwakilan Puskesmas Ngletih Kecamatan Pesantren Ibu Meiling menjelaskan, pencegahan kasus DBD paling efektif dan efisien melalui gerakan PSN dengan cara 3M. Yakni menguras, mengubur dan menutup tempat penampungan air. Tak hanya itu masyarakat juga perlu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. "Kalau bisa PSN kontinyu.Tidak cuma sekali, tapi berkala," jelasnya.
Hadir dalam kegiatan itu Kasieksbang Kecamatan Pesantren Drs.Yoyok Kartono,Perwakilan Puskesmas Ngletih Ibu Meliing,Kakel Tempurejo Ir Oryza Mahendrajaya,Babinsa Serka Aris Nugroho,Bhabinkamtibmas Aiptu Agus Karyono,Staf Kelurahan,Ketua LMPK Moch Imron Ghozali,Bidan Kelurahan, Ketua LMPK Moch Imron Ghozali beserta pengurus, Ketua RW/RT Se-Kelurahan Tempurejo, Mahasiwa UNP PGRI dan Karang Taruna Kelurahan Tempurejo.(Hariono)
Posting Komentar