Kripik Gayam Kang Karim Kembali Hadir di Pasar

PASURUAN, Lintasdaerahnews. com ~ ||Setelah beberapa bulan sempat terhenti akibat belum memasuki musim panen gayam, Kang Karim, seorang pengusaha kripik tradisional dari Dusun Wedar Desa Gading Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan, akhirnya kembali memulai produksi kripik gayamnya. Produk khas yang sudah dikenal luas ini sempat sulit ditemukan di pasaran, membuat para pelanggan setianya merasa kehilangan.

Gayam, buah dari pohon bernama latin Inocarpus fagifer, hanya tersedia saat musim tertentu, sehingga ketersediaannya sangat bergantung pada cuaca dan siklus alam. "Beberapa bulan terakhir, stok gayam sangat terbatas karena belum musim. Tapi sekarang alhamdulillah mulai ada lagi, jadi saya langsung menggerakkan produksi," ujar Kang Karim. Kamis (9/1/25).

Produksi kripik gayam di rumah industri Kang Karim dikenal menggunakan resep tradisional turun-temurun yang menjaga cita rasa otentik. Proses pembuatannya juga dilakukan secara tradisional, mulai dari pengupasan, penggorengan, hingga pengemasan. Kang Karim juga menyampaikan bahwa ia sudah menerima banyak pesanan dari pelanggan lokal hingga luar daerah.

"Saya bersyukur pelanggan masih setia menunggu. Mereka bilang kripik gayam ini unik dan enak, jadi saya tetap semangat untuk melanjutkan usaha ini," tambahnya.

Dengan kembalinya produksi, Kang Karim berharap dapat terus melestarikan camilan tradisional ini sekaligus mendukung perekonomian lokal. Kini, kripik gayam produksi Kang Karim sudah mulai tersedia di pasar dan beberapa tempat, memudahkan konsumen untuk menikmati camilan khas ini.

( Krm )