TNI
Babinsa Desa Kayubihi Hadiri Kegiatan Bulan Bahasa Bali ke VII Tahun 2025
Bangli, Lintasdaerahnews. com ~ ||Dalam rangka melestarikan dan mengembangkan bahasa, aksara, serta sastra Bali sebagai bagian dari warisan budaya daerah, Pemerintahan Desa Kayubihi menyelenggarakan Kegiatan Bulan Bahasa Bali ke VII Tahun 2025 dengan mengusung tema "Jagat Kerthi – Jagra Hita Samasta", yang berarti menjaga kesucian dan keseimbangan dunia dengan kesadaran demi kebaikan seluruh makhluk. Acara ini berlangsung di Gedung Perpustakaan Desa Kayubihi, Kecamatan/Kabupaten Bangli. Senin (17/02/25).
Hadir dalam kegiatan tersebut Babinsa Desa Kayubihi, Koptu Rudi Romadon, yang turut serta dalam mendukung pelestarian budaya Bali. Acara ini dihadiri oleh sekitar 70 peserta dan undangan, termasuk perangkat desa, tokoh masyarakat, serta para pecinta budaya dan sastra Bali.
Pelaksanaan Bulan Bahasa Bali ini didasarkan pada Surat Edaran Gubernur Bali No. 7 Tahun 2024, yang menggarisbawahi pentingnya menjaga dan mengembangkan bahasa serta sastra Bali sebagai identitas budaya yang harus dilestarikan.
Dalam sambutannya, perwakilan dari Pemerintahan Desa Kayubihi menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kecintaan terhadap bahasa dan aksara Bali, terutama bagi generasi muda, agar budaya daerah tetap terjaga dan berkembang di tengah arus globalisasi. “Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan kegiatan Bulan Bahasa Bali ini dapat terus berlanjut dan menjadi sarana edukasi bagi masyarakat dalam memahami serta melestarikan budaya bali,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu Babinsa, Koptu Rudi Romadon mengatakan Dalam kesempatan itu, Babinsa Desa Kayubihi, Koptu Rudi Romadon, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan Bulan Bahasa Bali yang dinilai sangat penting dalam menjaga warisan budaya daerah. “Sebagai bagian dari masyarakat, kita semua memiliki tanggung jawab untuk melestarikan budaya Bali, termasuk bahasa dan aksaranya. Kegiatan ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga bentuk nyata dalam menjaga identitas dan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para leluhur kita,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam mempertahankan budaya daerah di tengah perkembangan zaman. "Saya berharap para generasi muda dapat terus belajar dan menggunakan bahasa Bali dalam kehidupan sehari-hari, sehingga budaya kita tetap lestari dan tidak tergerus oleh perubahan zaman," tambahnya.
Di tempat terpisah, Komandan Kodim 1626/Bangli, Letkol Kav. I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P., menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali ke VII Tahun 2025 di Desa Kayubihi. "Pelestarian budaya, termasuk bahasa dan aksara Bali, merupakan tanggung jawab bersama. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menanamkan kecintaan terhadap budaya daerah, khususnya di kalangan generasi muda. Dengan menjaga bahasa dan sastra Bali, kita turut serta dalam mempertahankan jati diri dan identitas budaya bangsa," ujarnya.
Lebih lanjut, Dandim juga menegaskan bahwa TNI selalu siap mendukung program-program pelestarian budaya yang bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai kearifan lokal dan membangun rasa nasionalisme. "Kami dari Kodim 1626/Bangli akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjaga serta melestarikan budaya Bali sebagai warisan leluhur yang tak ternilai," tambahnya.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Bulan Bahasa Bali dapat terus menjadi wadah bagi masyarakat untuk memperkuat pemahaman dan kebanggaan terhadap warisan budaya Bali.
(Red)
Via
TNI
Posting Komentar