TNI
Babinsa Desa Tamanbali Dampingi Vaksinasi PMK Untuk Cegah Penyebaran Penyakit Pada Ternak
Bangli, Lintasdaerahnews. com ~ ||Dalam upaya mencegah dan mengendalikan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak, Babinsa Desa Tamanbali, Koramil 01/Bangli, Kodim 1626/Bangli, Peltu I Wayan Sujana, melakukan pendampingan terhadap kegiatan vaksinasi PMK yang diselenggarakan oleh Dinas PKP Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) Kabupaten Bangli. Kegiatan ini menyasar ternak sapi milik warga Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli. Selasa (4/2/25).
Vaksinasi ini bertujuan untuk melindungi kesehatan ternak serta mencegah penyebaran PMK yang dapat berdampak pada sektor peternakan dan ekonomi masyarakat. Dinas PKP Bidang Keswan Kabupaten Bangli mengerahkan tiga orang tenaga medis hewan dalam pelaksanaan vaksinasi ini.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Tim Dinas PKP Bidang Kesehatan Hewan Kabupaten Bangli (3 orang), Babinsa Desa Tamanbali, Kelian Banjar Dinas Sidawa, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Tamanbali.
Dalam kesempatan itu, Babinsa Desa Tamanbali, Peltu I Wayan Sujana, menyampaikan bahwa kehadiran TNI dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam menjaga kesehatan ternak dan ketahanan pangan di wilayah binaan. “Kami berharap vaksinasi ini dapat memberikan perlindungan maksimal bagi ternak warga, sehingga peternak tidak mengalami kerugian akibat wabah PMK. Kami juga mengimbau peternak untuk selalu menjaga kebersihan kandang dan segera melaporkan jika ada gejala PMK pada hewan ternaknya,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, Lebih lanjut dikatakan, kegiatan vaksinasi ini merupakan langkah preventif yang harus terus dilakukan secara berkala guna memastikan seluruh ternak di wilayah Desa Tamanbali terbebas dari ancaman PMK. “Sinergi antara pemerintah daerah, Babinsa, dan masyarakat sangat penting dalam keberhasilan program vaksinasi ini. Kami mengajak seluruh peternak untuk berperan aktif dalam menjaga kesehatan hewan ternak mereka dengan menerapkan biosekuriti yang baik serta mematuhi arahan dari tenaga kesehatan hewan,” tambahnya.
Sementara itu, perwakilan dari Dinas PKP Bidang Kesehatan Hewan Kabupaten Bangli mengungkapkan bahwa vaksinasi PMK menjadi bagian dari upaya nasional dalam menekan penyebaran penyakit ini. Dengan vaksinasi yang rutin dan pengawasan ketat, diharapkan populasi ternak tetap sehat dan produktif, sehingga dapat mendukung perekonomian masyarakat setempat.
Para peternak yang hadir menyambut baik program ini dan berharap agar kegiatan serupa terus berlanjut di masa mendatang. Mereka juga mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Babinsa dan tim kesehatan hewan dalam memastikan ternak mereka mendapatkan perlindungan maksimal dari PMK.
Di tempat terpisah, Komandan Kodim 1626/Bangli, Letkol Kav. I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P., menyampaikan apresiasinya terhadap upaya yang dilakukan Babinsa dalam mendukung program vaksinasi PMK di wilayah binaannya. “TNI, khususnya jajaran Kodim 1626/Bangli, selalu siap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam berbagai program yang berkaitan dengan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Pendampingan yang dilakukan Babinsa merupakan bentuk kepedulian terhadap sektor peternakan, yang menjadi salah satu pilar ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dandim menekankan pentingnya kolaborasi antara peternak, tenaga kesehatan hewan, dan aparat kewilayahan dalam mencegah penyebaran PMK. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada serta segera melaporkan jika ditemukan gejala penyakit pada ternak mereka. “Kami berharap program vaksinasi ini dapat berjalan secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi para peternak. Dengan ternak yang sehat, perekonomian masyarakat akan tetap stabil, serta ketahanan pangan di wilayah Bangli dapat terjaga,” tambahnya.
Dandim juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran Babinsa di wilayah Kabupaten Bangli untuk terus berperan aktif dalam mendukung program-program pemerintah, khususnya yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat, kesehatan hewan ternak, serta ketahanan pangan. “Dengan adanya dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan vaksinasi PMK dapat berjalan optimal dan mampu mencegah penyebaran penyakit yang dapat merugikan para peternak,” pungkasnya.
(Red)
Via
TNI
Posting Komentar