TNI
Babinsa Desa Yangapi Hadiri Pengukuhan Bendesa dan Prajuru Adat Desa Adat Umbalan
Bangli, Lintasdaerahnews . com ~ ||Selalu hadir di setiap kegiatan di wilayah binaan Babinsa Desa Yangapi Koramil 1626-03/Tembuku Kodim 1626/Bangli Serka I Putu Sutarga,S.M. menghadiri undangan Pengukuhan dan Meja-jaya Bendesa Dan Prajuru Adat Umbalan bertempat di Balai Banjar Umbalan, Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli. Rabu (12/02/25)
Turut hadir dalam kegiatan tersebut
Majelis Madya Kab. Bangli
I Nyoman Wadri, Majelis Alit Kec. Tembuku I Wayan Atub, Perbekel Desa Yangapi I Wayan Edi Korniawan, Kadus Umbalan I Nengah Subagia, Babinsa Desa Yangapi Serka I Putu Sutarga.SM, Bhabinkamtibmas Desa Yangapi Aiptu I Dewa Putu Yudiastika, Jro mk Adat Umbalan, Kelihan se Adat Umbalan, Pecalang 5 orang, Warga Adat Yangapi ± 90 orang.
Adapun rangkaian kegiatan dalam acara pengukuhan Bendesa dan prajuru adat Desa adat Umbalan tersebut Pembawa acara memberikan sambutan selamat datang kepada tamu undangan, Pembacaaan hasil
Rapat pemilihan Bendesa Adat dan Prajuru Desa Adat Umbalan Desa Yangapi, Pembacaan Kutipan SK oleh Majelis Alit Kecamatan Tembuku, Pengukuhan Bendesa dan Prajuru Desa Adat Umbalan oleh Majelis Madya Kabupaten Bangli, sambutan- sambutan, penutup dan ramah tamah.
Sambutan oleh Majelis Madya Kabupaten Bangli pada intinya mengatakan bahwa sebagai Prajuru di adat merupakan tugas yang mulia, sifatnya ngayah atau pengabdian yang tulus untuk memimpin warganya untuk memajukan Desa adat Umbalan itu sendiri.
Babinsa Desa Yangapi Serka I Putu Sutarga, S M menyampaikan ucapan selamat kepada Bendesa dan Prajuru desa Adat Umbalan mudah mudahan setelah menjabat dapat membangun Dusun nya lebih baik dan menghimbau agar tidak adanya pecah belah serta mampu menjaga keharmonisan, keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Banjar Umbalan Desa Yangapi ini.
Di tempat terpisah Dandim 1626/Bangli Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P. mengatakan, bahwa Babinsa harus selalu melekat dan wajib untuk menghadiri kegiatan yang ada ditengah masyarakat, baik bersifat kegiatan sosial, keagamaan ataupun pertemuan atau rapat dengan aparatur Desa.
"Hal tersebut untuk menjalin hubungan yang harmonis antara TNI dan masyarakat, serta dapat memperkuat Birokrasi unsur pemerintahan desa, mengingat tanpa bantuan dan peran masyarakat tidak dapat menyelesaikan tugas dan tanggungjawab di wilayah binaan" ungkap Dandim
(Red)
Via
TNI
Posting Komentar