Cegah DBD ,Babinsa bersama Lintas Sektor di Desa Janti Bersinergi Melakukan Fogging
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Dalam rangka mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0809/10 Wates Kodim Kediri Serda Priyo C bersama Bhabinkamtibmas ,Pemerintah Desa,Bidan dan Kader Jumantik menggelar kegiatan fogging di wilayah Dusun Turi Desa Janti Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. Selasa (11/2/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk menanggulangi populasi nyamuk Aedes Aegypti, penyebab utama DBD, terutama saat musim hujan yang berpotensi meningkatkan angka kasus.
Kegiatan fogging yang dilakukan di wilayah pemukiman warga ini melibatkan berbagai piha antara lain Kepala Desa beserta Perangkat Desa, Bidan Desa Janti, Babinsa Desa Janti Serda Priyo Ari C, Babinkamtibmas Desa Janti Bripka Davit, Kader Desa janti dan Warga Dusun Turi.
Mereka secara bersama - sama melakukan pengasapan dengan menggunakan insektisida yang berfokus pada area - area yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk, seperti mengumpulkan udara dan selokan.
Babinsa Desa Janti Serda Priyo C menjelaskan, "Selain fogging, kegiatan ini juga dilengkapi dengan sosialisasi mengenai gerakan 3 M Plus, yaitu menguras, menutup, dan mendaur ulang barang - barang bekas yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
“Tujuan utama dari fogging ini adalah untuk mengurangi populasi nyamuk dewasa, serta mengurangi potensi penyebaran DBD yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat,” kata Babinsa.
Sementara itu, Kepala Desa Janti juga memberikan apresiasi terhadap langkah - langkah yang diambil, dan berharap masyarakat juga aktif menjaga kebersihan lingkungan guna menghindari berkembangnya nyamuk penyebar penyakit.
Meskipun fogging terbukti efektif membunuh nyamuk dewasa, petugas kesehatan menekankan pentingnya pemberantasan sarang nyamuk secara rutin. Fogging hanya membunuh nyamuk yang sudah dewasa dan tidak akan mempengaruhi telur atau larva yang ada di lingkungan sekitar.
Sinergitas antara aparat keamanan, pemerintah desa, dan tenaga kesehatan ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam upaya pencegahan DBD di wilayah Desa Janti dengan harapan angka kasus DBD dapat ditekan dan masyarakat tetap terlindungi dari penyakit - penyakit tersebut.(Hariono)
Posting Komentar