Polri
Antisipasi Lonjakan Harga dan Kelangkaan Pupuk, Kapolsek Winongan Lakukan Monitoring di Agen Obat-Obatan Pertanian
Pasuruan, Lintasdaerahnews. com ~ ||Untuk mengantisipasi lonjakan harga dan kelangkaan pupuk di tingkat eceran, Kapolsek Winongan AKP Rudi Santosa, S.H, M.H bersama jajarannya melakukan monitoring di sejumlah agen obat-obatan pertanian di wilayahnya. Sabtu (15/3/25). Langkah ini diambil guna memastikan ketersediaan pupuk serta mencegah adanya praktik penimbunan atau kenaikan harga yang tidak wajar.
Kapolsek Winongan, AKP Rudi Santosa, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga pupuk dan memastikan distribusi berjalan lancar.
"Kami ingin memastikan pupuk tetap tersedia bagi petani dengan harga yang sesuai ketentuan. Jika ada oknum yang mencoba memainkan harga atau menimbun pupuk, tentu akan kami tindak sesuai aturan," tegasnya.
Dalam kegiatan ini, petugas mendatangi beberapa agen dan kios pengecer untuk mengecek stok serta harga pupuk bersubsidi maupun non-subsidi. Hasil monitoring sementara menunjukkan bahwa ketersediaan pupuk masih mencukupi, meskipun beberapa petani mengeluhkan kenaikan harga pada beberapa jenis pupuk.
Salah satu pemilik kios pertanian di Winongan, Suwarno, mengungkapkan bahwa permintaan pupuk memang meningkat menjelang musim tanam, sehingga stok cepat berkurang. "Kami tetap menjual sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Namun, terkadang suplai dari distributor agak tersendat," ujarnya.
Kapolsek Winongan juga mengimbau masyarakat, khususnya petani, untuk segera melapor jika menemukan indikasi kecurangan dalam distribusi pupuk. "Kami akan terus melakukan pengawasan agar tidak ada spekulasi yang merugikan petani," tambahnya.
Diharapkan dengan adanya pengawasan ini, petani tetap bisa mendapatkan pupuk dengan harga yang wajar dan ketersediaan pupuk di pasaran tetap terjaga, sehingga tidak menghambat produksi pertanian di wilayah Winongan.
( Krm )
Via
Polri
Posting Komentar