TNI
Babinsa Dampingi Bulog Kabupaten Bangli Serap Gabah Petani di Subak Babahan
Bangli, Lintasdaerahnews . com ~ ||Dalam upaya menjaga stabilitas harga gabah dan mendukung ketahanan pangan daerah, Babinsa Desa Tamanbali, Koramil 01/Bangli, Kodim 1626/Bangli, Peltu I Wayan Sujana, mendampingi kegiatan Serap Gabah (Sergab) yang dilakukan oleh Bulog Kabupaten Bangli. Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap hasil panen petani dengan harga Rp6.500/kg agar harga gabah tetap stabil dan petani mendapatkan kepastian pasar. Kegiatan ini berlangsung di Subak Babahan, Desa Tamanbali, Kecamatan/Kabupaten Bangli, pada Rabu (19/03/25).
Kegiatan ini juga bertujuan untuk memastikan hasil panen petani terserap dengan baik, memberikan jaminan harga yang stabil, serta mendukung ketersediaan stok pangan daerah. Dengan adanya program ini, petani mendapatkan kepastian pasar sehingga mereka tidak mengalami kerugian akibat fluktuasi harga di pasaran.
Tampak hadir dalam kegiatan Ketua Satgas Bulog Wilayah Kab. Bangli, Fuad Aslan, beserta 2 anggota, Danramil 1626-01/Bangli, Kapten CPL I Wayan Widana, Anggota Gudang Bulog Bebalang (4 orang), Bati Komsos Siterdim 1626/Bangli, Serma I Dewa Gede Astawa, Babinsa Desa Tamanbali, Peltu I Wayan Sujana, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kab. Bangli, I Made Yogi Adityawan, SP, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kec. Bangli, I Wayan Degdeg, SP, beserta 1 anggota dan Pemilik lahan, I Nengah Sudiartana.
Dalam kesempatan itu Babinsa, Peltu I Wayan Sujana mengatakan bahwa kegiatan Serap Gabah ini merupakan langkah nyata dalam mendukung petani agar mendapatkan harga yang layak serta memastikan hasil panen mereka terserap dengan baik. “Kami hadir untuk mendampingi dan memastikan bahwa petani mendapatkan harga yang stabil serta kepastian pasar. Program ini juga mendukung ketahanan pangan daerah dengan menjaga ketersediaan stok beras,” ujar Peltu I Wayan Sujana.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa hasil panen yang diserap dalam kegiatan ini berasal dari lahan milik I Nengah Sudiartana dengan luas 35 are dan masa tanam 105 hari. Jenis padi yang dipanen adalah Impari 32, dengan rincian sebagai berikut Gabah Kering Panen (GKP) Bruto 1.195 kg, Berat Karung 3,6 kg, Rafaksi Jerami/Benda Asing 30 kg, Gabah Kering Panen (GKP) Netto 1.162 kg dengan total pembayaran yang dibayarkan oleh petani (Rp6.500/kg) Rp7.553.000;.
Babinsa juga menambahkan bahwa program Serap Gabah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menstabilkan harga gabah, sehingga petani tidak mengalami kerugian akibat fluktuasi harga pasar. “Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut dan memberikan manfaat yang nyata bagi petani. Dengan adanya kepastian harga dan pasar, petani semakin termotivasi untuk meningkatkan produksi dan kualitas hasil panennya,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Satgas Bulog Wilayah Kabupaten Bangli, Fuad Aslan, menyampaikan bahwa Bulog siap mendukung penuh penyerapan gabah petani guna memastikan stok pangan daerah tetap terjaga serta membantu petani mendapatkan harga yang layak. “Kami berkomitmen untuk terus menyerap gabah petani dengan harga yang stabil. Hal ini tidak hanya memberikan kepastian bagi petani, tetapi juga menjaga keseimbangan pasokan beras di wilayah Bangli,” ujar Fuad Aslan.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Bulog akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk TNI dan penyuluh pertanian, untuk memastikan program ini berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi petani. “Dengan adanya program Serap Gabah ini, diharapkan kesejahteraan petani semakin meningkat, stok pangan daerah tetap aman, dan ketahanan pangan di Kabupaten Bangli semakin kuat,” ungkapnya.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari para petani, terutama I Nengah Sudiartana selaku pemilik lahan, yang menyatakan bahwa program ini sangat membantu mereka dalam mendapatkan harga jual yang adil. Diharapkan, kerja sama antara Bulog dan petani dapat terus berjalan dengan baik demi kesejahteraan petani dan ketahanan pangan di Kabupaten Bangli,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Komandan Kodim 1626/Bangli, Letkol Kav. I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P., mengatakan bahwa program Serap Gabah (Sergab) ini merupakan langkah strategis dalam menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di Kabupaten Bangli. “Kegiatan ini bukan hanya sebatas penyerapan hasil panen, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap petani agar mereka mendapatkan harga jual yang layak serta kepastian pasar. Dengan harga yang stabil, petani akan semakin termotivasi untuk meningkatkan produksi dan kualitas hasil panennya,” ujar Dandim.
Lebih lanjut, Dandim menegaskan bahwa TNI, khususnya Kodim 1626/Bangli, akan terus bersinergi dengan Bulog, pemerintah daerah, serta para penyuluh pertanian dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Ia berharap program ini dapat berjalan secara berkelanjutan dan semakin banyak petani yang mendapatkan manfaatnya. “Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan stabilitas harga gabah tetap terjaga, stok pangan daerah mencukupi, dan kesejahteraan petani semakin meningkat,” pungkas Dandim.
(Red)
Via
TNI
Posting Komentar