TNI
Babinsa Laksanakan Pengamanan Malam Pengerupukan di Kecamatan Bangli Berlangsung Aman dan Lancar
Bangli, Lintasdaerahnews. com ~ ||Dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1947 tanggal 29 Maret 2025, Babinsa Koramil 1626-01/Bangli, Kodim 1626/Bangli, bersama Bhabinkamtibmas Polsek Bangli, melaksanakan pemantauan dan pengamanan Malam Pengerupukan di masing-masing Banjar Adat se-Kecamatan Bangli, Kegiatan ini dapat berlangsung dengan aman dan lancar serta kegiatan ini mencerminkan sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat adat dalam menjaga ketertiban serta kelancaran tradisi keagamaan yang dilaksanakan kemarin. Minggu (30/3/25).
Sebagai bagian dari rangkaian Hari Raya Nyepi, kegiatan diawali dengan Pencaruan Tawur Agung Kesanga yang dilaksanakan di masing-masing Desa Adat se-Kecamatan Bangli. Ritual ini merupakan upacara penyucian alam semesta sebelum memasuki Hari Raya Nyepi. Seluruh prosesi berlangsung dengan khidmat dan tertib.
Selanjutnya dilaksanakan Pengarakan Ogoh-Ogoh di masing-masing wilayah Banjar Adat. Pengarakan ini berlangsung sekitar 1,5 jam dengan rute di seputaran wilayah (wewidangan) Banjar Adat. Tradisi ini bertujuan untuk Nyomya Buta Kala, yaitu simbolisasi mengusir roh-roh jahat agar keseimbangan alam tetap terjaga.
Untuk memastikan kelancaran dan keamanan jalannya kegiatan, aparat keamanan dari Polres dan Polsek Bangli, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta Pecalang turut melakukan pengawalan. Kehadiran mereka di lapangan memberikan rasa aman bagi masyarakat yang berpartisipasi dalam pengarakan.
Komandan Koramil 1626-01/Bangli, Kapten Cpl I Wayan Widana, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menjaga ketertiban selama Malam Pengerupukan. “Kami mengapresiasi kerja sama yang baik antara aparat keamanan, Pecalang, dan masyarakat dalam menjaga kelancaran acara ini. Semoga tradisi ini terus berjalan dengan aman dan damai setiap tahunnya,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, keberhasilan pengamanan ini tidak lepas dari koordinasi yang baik antara seluruh unsur pengamanan dan partisipasi aktif masyarakat. “Kami berharap kerja sama seperti ini terus terjalin demi menjaga keamanan dan kelancaran setiap kegiatan adat dan keagamaan di Bangli,” tambahnya.
Di tempat terpisah, Komandan Kodim 1626/Bangli, Letkol Kav. I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P., mengatakan bahwa pengamanan kegiatan adat dan keagamaan merupakan salah satu bentuk komitmen TNI dalam menjaga stabilitas keamanan serta mendukung kelancaran pelaksanaan tradisi masyarakat. “Kami selalu siap bersinergi dengan pihak kepolisian, pemerintah daerah, serta unsur adat dalam menjaga ketertiban dan keamanan. Semoga perayaan Nyepi tahun ini membawa kedamaian bagi seluruh masyarakat,” ungkapnya.
Dandim juga berharap agar seluruh elemen masyarakat terus menjaga kebersamaan dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. “Semangat gotong royong dan kepedulian sosial harus selalu dijaga, karena itu adalah kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang harmonis dan kondusif,” tambahnya.
Dengan berakhirnya Malam Pengerupukan, masyarakat Hindu di Bangli kini bersiap menjalani Catur Brata Penyepian, yang meliputi Amati Geni (tidak menyalakan api), Amati Karya (tidak bekerja), Amati Lelungan (tidak bepergian), dan Amati Lelanguan (tidak bersenang-senang), sebagai bentuk refleksi dan penyucian diri menyambut tahun baru Caka 1947.
Rangkaian kegiatan pengamanan ini yang sudah dilaksanakan menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga kelestarian budaya serta ketertiban di masyarakat, sehingga perayaan Hari Raya Nyepi dapat berlangsung dengan penuh kedamaian.
(Red)
Via
TNI
Posting Komentar