TNI
Babinsa Desa Bunutin Kawal Ketat Prosesi Nyegara Gunung ke Pura Silayukti Agar Berjalan Aman dan Nyaman
Bangli, Lintasdaerahnews. com ~ ||Dalam rangka mendukung kelancaran rangkaian Karya Mamungkah, Nguntap, Nuntun, Ngenteg Linggih, dan Pedudusan Agung di Pura Dalem Watu Mecepak, Babinsa Desa Bunutin, Koramil 01/Bangli, Kodim 1626/Bangli, Peltu I Ketut Udayana, menunjukkan peran aktifnya dalam mengawal kegiatan keagamaan masyarakat di wilayah binaannya. Kamis (24/4/25).
Pada prosesi Nyegara Gunung, yang merupakan salah satu tahapan penting dalam karya tersebut, Peltu I Ketut Udayana bersama unsur keamanan lainnya turut melakukan monitoring dan pengamanan secara langsung. Kegiatan ini melibatkan perjalanan sesuunan dari Pura Dalem Watu Mecepak, Desa Bunutin menuju Pura Silayukti, Padangbai, Karangasem, yang diikuti oleh sekitar 400 warga Banjar Adat Bunutin.
Dengan penuh tanggung jawab, Babinsa Bunutin memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan tertib, aman, dan lancar, serta tetap menjaga kekhidmatan upacara adat yang sarat makna spiritual ini. Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat merupakan bentuk nyata dari komitmen TNI dalam mendukung pelestarian adat dan budaya Bali, sekaligus memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat.
“Kami selalu siap hadir dan mendampingi masyarakat, terlebih dalam kegiatan-kegiatan sakral seperti ini. Pengamanan yang kami lakukan bukan hanya soal keamanan fisik, tetapi juga bentuk dukungan moral kepada masyarakat adat,” ujar Peltu I Ketut Udayana.
Ia juga mengatakan, pengamanan yang dilakukan merupakan wujud pengabdian TNI kepada masyarakat, khususnya dalam menjaga nilai-nilai budaya dan kearifan lokal. “Upacara seperti ini bukan hanya tentang tradisi, tapi juga soal jati diri dan warisan leluhur yang wajib kita jaga bersama. Kami dari TNI siap untuk selalu menjadi bagian dari itu,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Peltu I Ketut Udayana mengapresiasi semangat gotong royong warga Banjar Adat Bunutin yang ikut serta secara aktif dalam seluruh rangkaian prosesi. Ia berharap sinergi antara aparat dan masyarakat ini terus terjalin demi menciptakan lingkungan yang aman, harmonis, dan berbudaya,” tambahnya.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Bhabinkamtibmas Desa Bunutin, Bripka I Nengah Padmayasa, yang bersama Babinsa membangun sinergi dalam menciptakan suasana kondusif selama berlangsungnya prosesi keagamaan,” tutupnya.
Kelian Banjar Adat Bunutin, I Komang Wiadnya, S.Pd, selaku panitia karya, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya atas dukungan dari aparat keamanan, khususnya Babinsa Desa Bunutin. “Kami sangat berterima kasih atas kehadiran dan peran aktif Babinsa maupun Bhabinkamtibmas dalam mendukung kelancaran karya ini. Kehadiran mereka memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga, sehingga prosesi Nyegara Gunung dapat berlangsung dengan khidmat dan lancar,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa karya besar seperti Mamungkah, Nguntap, Nuntun, Ngenteg Linggih dan Pedudusan Agung ini merupakan momentum penting bagi masyarakat adat untuk memperkuat nilai-nilai spiritual dan menjaga warisan leluhur. Dengan pengamanan yang maksimal dan dukungan penuh dari semua pihak, seluruh rangkaian upacara dapat dilaksanakan dengan baik.
Saat dikonfirmasi terpisah, Komandan Kodim 1626/Bangli, Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P., menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan tugas Babinsa di lapangan yang dinilai telah menjalankan peran dengan optimal. “Babinsa adalah ujung tombak TNI di wilayah. Saya sangat mengapresiasi kehadiran dan kepedulian Babinsa Desa Bunutin yang tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga turut menjaga kekhidmatan dan kelancaran prosesi adat masyarakat,” ujar Dandim.
Komandan kodim juga menegaskan bahwa TNI, khususnya melalui jajaran Kodim 1626/Bangli, akan terus berkomitmen untuk hadir dan mendukung kegiatan-kegiatan kemasyarakatan, utamanya yang berkaitan dengan pelestarian adat dan budaya Bali. “Pelibatan Babinsa dalam kegiatan seperti ini merupakan bentuk nyata dari kemanunggalan TNI dan rakyat. Kita tidak hanya hadir saat ada gangguan, tetapi juga dalam momen-momen penting kehidupan masyarakat, termasuk kegiatan keagamaan dan adat,” tambahnya.
(Red)
Via
TNI
Posting Komentar