TNI
Guna Memastikan Kelancaran Distribusi Pupuk Organik Bersubsidi, Babinsa Aktif Lakukan Pendampingan
Bangli, Lintasdaerahnews. com ~ ||Sebagai bentuk nyata dari komitmen TNI dalam mendukung ketahanan pangan nasional, Babinsa Kelurahan Cempaga, Koramil 01/Bangli, Kodim 1626/Bangli, Serka I Nengah Artawan, turun langsung ke lapangan untuk mengawal dan memantau proses distribusi pupuk organik bersubsidi kepada petani di wilayah binaannya yang bertempat di Lingkungan Gunaksa, Kelurahan Cempaga, Kecamatan/Kabupaten Bangli. Minggu (20/4/25).
Dengan agenda utama untuk memastikan kelancaran dan ketepatan sasaran distribusi pupuk organik bersubsidi dari Pemerintah Provinsi Bali tahun anggaran 2025. Babinsa bersama Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Kelurahan Cempaga dan Kecamatan Bangli melakukan pendampingan terhadap penyaluran pupuk organik subsidi dari Pemerintah Provinsi Bali tahun 2025.
Sebanyak 8 ton pupuk organik merek “Putri Sat Padhi” disalurkan melalui CV. Satya Loka Parama Sidhi, dan diterima langsung oleh Kelian Subak Mandi Bukit, I Gusti Nyoman Ngurah Sudarma Putra.
Dalam keterangannya, Serka Nengah Artawan menyampaikan bahwa kehadirannya sebagai Babinsa tidak hanya sebatas tugas pengamanan wilayah, tetapi juga untuk memastikan program pemerintah, khususnya di sektor pertanian, dapat berjalan lancar, tepat sasaran, dan transparan. “Kami hadir di tengah masyarakat untuk memastikan distribusi pupuk bersubsidi ini berjalan tertib dan tepat guna. Ini bagian dari tanggung jawab moral dan tugas kami sebagai aparat teritorial,” ujar Serka I Nengah Artawan.
Lebih lanjut dikatakan, Babinsa Serka I Nengah Artawan akan terus bersinergi dengan para penyuluh pertanian, aparat kelurahan, dan komponen masyarakat lainnya dalam mendampingi berbagai program ketahanan pangan. Ia menegaskan bahwa pendampingan seperti ini merupakan bagian dari tugas pokok aparat teritorial dalam rangka mendukung kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan wilayah dari sektor pertanian. “Kami tidak hanya mengawal distribusi, tetapi juga siap terlibat dalam setiap tahapan pendampingan pertanian, mulai dari penyuluhan, penanaman, hingga panen. Semua ini demi terciptanya kemandirian dan ketahanan pangan yang berkelanjutan,” tambahnya.
Langkah aktif Babinsa ini mendapat apresiasi dari para petani dan tokoh subak setempat yang menilai kehadiran TNI di lapangan mampu menciptakan rasa aman serta memperkuat koordinasi lintas sektor dalam pembangunan pertanian.
Saat dikonfirmasi terpisah, Komandan Kodim 1626/Bangli, Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P., mengatakan bahwa keterlibatan Babinsa dalam kegiatan pertanian merupakan implementasi dari peran TNI sebagai bagian dari sistem pertahanan semesta yang turut serta mendukung program strategis pemerintah di bidang ketahanan pangan. “Kami telah menekankan kepada seluruh jajaran Babinsa agar proaktif hadir di tengah masyarakat, khususnya dalam kegiatan-kegiatan yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan dasar seperti pertanian. Kehadiran Babinsa bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga memastikan seluruh bantuan dan program pemerintah tersalurkan dengan baik,” ungkap Dandim.
Lebih lanjut dikatakan, peran Babinsa di lapangan juga menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, khususnya para petani, dalam menyampaikan aspirasi maupun kendala yang dihadapi di sektor pertanian. Dengan adanya pengawasan langsung dari Babinsa, diharapkan proses distribusi bantuan pertanian seperti pupuk bersubsidi dapat berjalan lebih transparan, akuntabel, dan tepat sasaran. “Babinsa harus menjadi garda terdepan dalam mendukung setiap upaya peningkatan kesejahteraan rakyat, termasuk melalui pendampingan pertanian. Kami ingin memastikan bahwa tidak ada celah penyimpangan dan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh petani,” tegas Dandim
Dandim juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus memperkuat sinergi dan kolaborasi demi terwujudnya ketahanan pangan yang berkelanjutan di Kabupaten Bangli,” pungkasnya.
(Red)
Via
TNI
Posting Komentar